• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Regional

Santunan Anak Yatim untuk 'Ngalap Berkah'

Santunan Anak Yatim untuk 'Ngalap Berkah'
MTs Walisongo Pecangaan Jepara secara rutin santuni anak yatim (foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
MTs Walisongo Pecangaan Jepara secara rutin santuni anak yatim (foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online Jateng

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo Pecangaan, Jepara salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah LP Ma'arif NU memiliki kepedulian utamanya kepada anak-anak yatim. Kepedulian tersebut diaplikasikan dalam bentuk santunan Yatama yang selama setahun dilaksanakan 2 kali pada bulan Muharram dan jelang Hari Raya Idul Fitri. 


Kepala MTs Walisongo Pecangaan Achmad Zainudin mengatakan, tahun ini peserta didik yang menerima santunan sejumlah 8 anak. "Dari kelas 7 ada 2 anak, kelas 8 ada 2 anak, dan kelas 9 ada 4 anak," katanya. 


Disampaikan, program santunan anak yatim bertujuan untuk ngalap berkah anak yatim. Juga menumbuhkan rasa peduli terhadap anak yatim bahwa tanpa ayah pun masih ada yang peduli. Serta wujud melaksanakan pasal 34 ayat 1 UUD 1945. 


Dari program santunan dan orang tua asuh pengurus MWCNU Pecangaan tersebut berharap semakin meningkatkan kesadaran untuk berbagi terhadap sesama terutama anak yatim. 


"Sehingga mereka yang yatim bisa tetap belajar sebagaimana peserta didik yang lainnya. Selain itu, kami meyakini dengan peduli dan memperhatikan anak yatim akan berdampak positif terhadap madrasah," terangnya Sabtu (8/5). 


Dikemukakan, peserta didik yatim selain menerima santunan setahun 2 kali, biaya pendidikan mereka selama sekolah juga gratis. 


"Santunan dan biaya pendidikan untuk anak yatim adalah bagian dari program orang tua asuh. Adapun sumber anggaran dari donatur, dermawan, dan aghniya," terangnya.


Pihaknya juga menjelaskan, program santunan di madrasah yang bernaung di bawah Yayasan Walisongo Pecangaan ini sudah berlangsung sejak lama. "Dulu hanya di bulan Muharram saja, mulai 2019 kami mencoba untuk meningkatkan. Dan Alhamdulillah sekarang setahun bisa berjalan dua kali," tambahnya. 


Kegiatan santunan dibarengkan dengan khatmil Qur'an dan buka bersama dewan guru serta karyawan yang berlangsung di madrasah setempat.


Kontributor: Syaiful Mustaqim

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru