Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bakal menampilkan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) berpretasi tingkat Jateng pada Halaqah Harlah ke-99 NU yang akan dilansungkan pada Kamis (10/2) mendatang di Masjid Agung Jawa Tengah.
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan Naim mengatakan, proses seleksi untuk memilih 3 MWC masih dalam tahap finalisasi. dijadwalkan awal pekan depan, senin (31/1) sudah bisa ketahui MWCNU mana yang akan tampil dalam halaqah.
"Saat ini sudah proses finalisasi seleksi, Insyaallah pekan depan sudah rampung dan tiga MWCNU akan langsung diberitahu agar menyiapkan diri," kata Gus Huda yang juga Ketua panitia pengarah Muskerwil dan Harlah ke-99 NU kepada NU Online Jateng, Jumat (28/1).
Disampaikan, presentasi tiga MWCNU itu akan dilakukan di hadapan perwakilan MWCNU (rais dan ketua) se-Jateng, PCNU se-Jateng dan PBNU. Presentasinya langsung didialogkan dengan empat pakar, masing-masing Prof KH Muhammad Nuh (PBNU), Prof Gaffar Karim (UGM), Prof KH Musahadi (UIN Walisongo), dan Prof KH Noor Achmad (Baznas Pusat)
"Setelah seleksi rampung PWNU Jateng akan langsung bersurat dan berkomunikasi dengan tiga MWCNU itu untuk menyiapkan diri agar dalam halaqah nanti dapat tampil maksimal," terangnya.
Dia menambahkan, agenda halaqah dijadwalkan hari pertama (Kamis, 10/2) pukul 19.30 setelah peserta mengikuti agenda pembukaan Muskerwil dan harlah NU yang juga dihadiri Ketua Umum PBNU Gus Yahya dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ketua Panitia Muskerwil dan Harlah NU KH Mahsun Mahfudz menjelaskan, karena masih dalam suasana pandemi maka penyelenggaraan kegiatan ini mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Calon peserta jika mengalami gangguan kesehatan menjelang pemberangkatan ke arena kegiatan sebaiknya tidak usah berangkat dan dialihkan ke yang lain demi keamanan dan kenyamanan bersama," katanya.
Koordinator seksi Publikasi KH Nur Akhlis mengatakan, rangkaian kegiatan ini akan disiarkan secara live melalui kanal youtube sehingga bisa diikuti masyarakat tanpa harus datang di lokasi kegiatan.
"Kami juga mengundang awak media untuk meliput acara ini, seksi publikasi siap membantu memperlancar aktivitas peliputan media," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
