• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Regional

Perjalanan Haji Safar Rohani

Perjalanan Haji Safar Rohani
Kegiatan walimatus safar ASN di lingkungan Dindikpora Brebes yang akan pergi haji (Foto: Dok)
Kegiatan walimatus safar ASN di lingkungan Dindikpora Brebes yang akan pergi haji (Foto: Dok)

Brebes, NU Online Jateng
Perjalanan haji bukan semata mata perjalanan fisik, tapi sekaligus perjalanan rohani. Salikul akhirat, sebuah gambaran perjalanan menuju akhirat. Ada dua perjalanan manusia dalam hidup, perjalanan yang bisa memilih (safar ikhtiari) seperti perjalanan haji dan perjalanan idhtirori (perjalanan terpaksa) ketika malaikat Izrail menjemput kita, maka sudah pasti tidak ada pilihan lain. 


Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Brebes Akhmad Sururi mengatakan, perjalanan haji diperlukan bekal yang cukup. Oleh karena itu persiapan dan bekal perjalanan yang paling baik adalah taqwa. 


"Sebelum kita melakukan perjalanan tersebut yang pertama dan paling utama adalah membersihkan hati dengan bertaubat dan niat yang tulus menuju jalan ridha Allah Taala. Ini sangat penting agar jangan sampai kita berangkat haji karena ingin dihormati dengan panggilan haji," ujarnya. 


Dalam acara pelepasan calon jamaah haji di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Brebes pada Senin (29/5/2023) Sururi menyampaikan, seorang yang akan pergi haji perlu meminta maaf kepada tetangga, teman sejawat dan orang yang mungkin pernah kita berbuat salah menjadi salah satu persyaratan diterimanya taubat bagi jamaah haji. 


"Oleh karena itu dalam walimatus safar kita pasti bersalam salam dalam rangka meminta maaf sekaligus mohon doa," ucapnya.





Kepada NU Online Jateng, Jumat (2/6/2023) dirinya berpesan, agar sejak berangkat dari rumah, selama perjalanan dan melaksanakan ibadah di Mekah dan Madinah senantiasa bersabar. Suami dengan istri bersabar, dengan  semua jamaah haji yang lain juga bersabar. Hindari perdebatan atau bertengkar karena hal tersebut bisa merusak ibadah haji.


"Segala urusan duniawiyah lepaskanlah. Berfokuslah kepada ibadah. Urusan tugas dan pekerjaan untuk menugaskan kepada yang lain. Dengan berfokus pada ibadah nanti urusan duniawi Allah yang akan mengatur semuanya," ungkapnya. 


Ibadah haji lanjutnya, yang dilakukan tentu bukan sekadar ritual tapi bagaimana bisa menyentuh pada tahapan rasa atau yang disebut 'khalwatul Iman'. Oleh karena itu kebersihan hati dan ketulusan niat menjadi hal yang sangat penting. 


Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Berbes Caridah menyampaikan selamat dan sukses untuk para calon jamaah haji di lingkungan ASN Dindikpora. Dijelaskan, tahun 2023 ada 44 calon jamaah haji di lingkungan Dindikpora Brebes yang berangkat ke tanah suci.


"Perjalanan haji merupakan bagian dari rukun Islam yang wajid dilaksanakan bagi yang memiliki kemampuan fisik, finasial, maupun aman perjalanan. Mohon doanya semoga kami bisa menyusul menunaikan ibadah haji," pungkasnya. (*)


Regional Terbaru