Peringati Hari Pahlawan, Dua Kader IPNU Wonogiri Ini Gelar Jalan Kaki
Wonogiri, NU Online Jateng
Semarak Hari Pahlawan jatuh pada tanggal 10 November 2021, dua kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Wonogiri Tegar Prasetyo asal Jatipurno dan Ali Mustrianto asal Bulukerto melakukan jalan kaki menempuh jarak sekitar 45 KM dengan tujuan merefleksikan Hari Pahlawan dengan mengobarkan semangat yang tinggi.
Tegar Praseyto kepada NU Online Jateng, Senin (8/11) mengatakan, apa yang dia lakukan bersama Ali adalah untuk mengobarkan semangat juang dan pantang menyerah kepada generasi muda NU.
“Kemerdekaan Indonesia didapat dengan perjuangan pahlawan yang begitu luar biasa. Saya berharap, Pelajar Wonogiri saat ini dapat mencontoh semangat perjuangan dan pantang menyerah untuk berkontribusi kepada negara dengan prestasi dan keahlian masing-masing,” ujarnya.
Dikatakan, dirinya memilih Joglo NU Jatipurno dan Pesantren Munzalam Mubarokah dipilih untuk start dan finish sebab kedua tempat itu merupakan tempat awal mereka berproses menjadi kader pelajar Nahdlatul Ulama.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Wonogiri Agus Trianto mengapresiasi aksi yang dilakukan Kadernya tersebut. “Kami memberikan dukungan penuh atas niat dan tujuan napak tilas yang dilakukan Rekan Tegar dan Rekan Ali. Karena hal ini menggugah kembali semangat nasionalisme pemuda di era globalisasi,” ucapnya.
Dijelaskan, saat pemberangkatan pada Ahad (7/11), kedua kader ini dikawal dengan mengendarai sepeda motor untuk mengntisipasi jika dalam perjalanan terjadi kendala yang tidak diinginkan. "Dan kami sudah berkoordinasi dengan PAC IPNU-IPPNU di setiap daerah yang akan dilewati Tegar dan Ali. Mereka siap menyambut,” pungkasnya.
Salah satu Pengurus Syuriyah MWCNU Jatipurno Kiai Joko penerima bendera menyampaikan, perjuangan kader NU ke depan akan lebih berat. "Semoga dengan aksi jalan kaki peringatan Hari Pahlawan ini meningkatkan semangat kader muda NU yang lain dalam mengabdikan diri kepada NU," ujarnya.
Pengasuh Pesantren Munzalam Mubarok Gus Hasyim saat menyambut kedatangan kader IPNU menyampaikan, bendera Merah Putih diterima dan saya titipkan masa depan bangsa kepada semua kader muda, kontribusi serta dedikasi para pemuda dibutuhkan untuk kemajuan bangsa.
“Paling penting pemuda harus siap menjadi garda terdepat mempetahankan NKRI dari paham-paham yang ingin mengganti Pancasila,” pungkasnya.
Pengirim: Andi
Editor: M Ngisom Al-Barony
