Pelajar NU Pati Ingin Program Pengembangan Literasi Dilanjutkan

Pati, NU Online Jateng
Sebanyak 98 persen lebih responden menginginkan kepengurusan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdltul Ulama (IPPNU) Pati masa khidmah 2021-2023 melanjutkan pengembangan literasi yang sudah dimulai oleh periode sebelumnya.

 

Hal ini nampak terlihat dari hasil survey bursa calon Ketua PC IPNU-IPPNU Kabupaten Pati masa khidmah 2021-2023. Survey tersebut dilakukan oleh Badan Student Crisis Center (BSCC) PC IPNU Kabupaten Pati pada 28 Juni sampai 4 Juli 2021 yang melibatkan 316 kader IPNU dan 282 Kader IPPNU se-Kabupaten Pati.

 

Direktur BSCC IPNU Kabupaten Pati Miftahus Salam menjelaskan, survey  dilakukan secara acak yang melibatkan seluruh kader IPNU-IPPNU Kabupaten Pati. 

 

"Hasilnya dalam survey tersebut nampak 98.4 persen kader IPNU dan 98.9 persen kader IPPNU se-Kabupaten Pati menginginkan ketua cabang yang terpilih adalah yang mau melanjutkan dan mengembangkan literasi yang sudah dimulai oleh periode sebelumnya," terangnya.

 

 

Ketua PC IPNU Kabupaten Pati Moh Salman setelah melihat survey dirinya mengatakan, hasil survey membuktikan bahwa kader pelajar NU Pati telah merasakan betapa pentingnya pengembangan isu literasi di kalangan pelajar.

 

"Tentu dengan melihat survey yang ada 98 persen lebih pelajar-pelajar di Pati masih menginginkan isu literasi ini menjadi isu utama dalam gerakan pelajar NU Pati di periode depan," ujarnya.

 

Oleh karenanya, sebagai Ketua PC IPNU Pati di periode ini yang kebetulan mengawali isu literasi menjadi salah satu fokus garapan utama di kepengurusannya tentu mengharapkan agar isu ini tetap dilanjutkan di periode berikutnya. Terlebih isu ini menjadi gagasan dan harapan para kader IPNU-IPPNU se-Kabupaten Pati.

 

"Saya di titik ini tentu sangat berharap isu ini akan diangkat juga oleh pengurus di periode depan. Tentu dengan terobosan-terobosan baru, dengan inovasi-inovasi baru dan tidak meninggalkan isu literasi," pungkasnya. 

 

Kontributor: Khoirun Niam
Editor: M Ngisom Al-Barony