• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Kader Fatayat NU Hendaknya Kuasai Tata Cara Perawatan Jenazah

Kader Fatayat NU Hendaknya Kuasai Tata Cara Perawatan Jenazah
Kader Fatayat Tirto, Kabupaten Pekalongan praktik merawat jenazah (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)
Kader Fatayat Tirto, Kabupaten Pekalongan praktik merawat jenazah (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)

Pekalongan, NU Online Jateng

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tirto Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) dan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah (PPJ) pada Selasa-Rabu (4-5/7/2023) bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (MIS) Dadirejo, Kecamatan Tirto.


Ketua PAC Fatayat NU Tirto Ella Maryana mengatakan, sebagai ibu muda kader Fatayat harus dibekali banyak keterampilan, salah satunya keterampilan merawat jenazah khususnya perempuan.


"Pelatihan pemulasaraan jenazah diadakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat terkait bidang sosial. Saat ini tenaga Lebe perempuan di Kecamatan Tirto sangat minim, padahal tenaga tersebut sangat dibutuhkan," ujarnya.
 

Oleh karena itu lanjutnya, Fatayat NU memberikan pelatihan tentang pemulasaraan jenazah bagi kader-kader Fatayat NU di Kecamatan Tirto agar bisa praktik secara langsung di masyarakat menjadi Lebe perempuan di desanya masing-masing.


Disampaikan, acara pelatihan pemulasaraan jenazah merupakan kegiatan pengurusan/ pemeliharaan jenazah seperti memandikan dan mengkafani. Kegiatan diawali dengan teori dan kemudian praktik. 


“Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi kader-kader Fatayat NU secara lebih luas lagi sehingga banyak perempuan yang semakin paham tentang bagaimana prosedur tata cara pemulasaraan jenazah yang sesuai syariat Islam,” tambahnya.

 


Ketua Panitia Kegiatan Anita Fatmawati kepada NU Online Jateng, Rabu (5/7/2023) menjelaskan, kegiatan LKD diikuti 51 peserta (perwakilan setiap ranting 3 peserta), sedangkan kegiatan PPJ ada 34 peserta (per ranting 2 peserta).


“LKD yang dilangsungkan pada Selasa adalah untuk mencetak kader yang militan, berwawasan luas dan mempunyai keterampilan untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat terutama tentang perempuan,” katanya.


menurutnya, LKD merupakan gerbang pengkaderan awal untuk Fatayat NU agar lebih memahami dan mengetahui tentang KeNUan/Aswaja, keorganisasian, kepemimpinan, kefatayatan dan public speaking.


“Kegiatan LKD diisi oleh tim pengkaderan dari PC Fatayat NU Kabupaten Pekalongan, dengan harapan utama pascaacara ini tersedianya kader Fatayat NU yang berdaya dan berkarya untuk bangsa,” terangnya.


Dua kegiatan diawali dengan senam bersama, kemudian upacara pembukaan yang turut dihadiri oleh Camat Tirto, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, MWCNU Tirto beserta badan otonomnya. 


Kontributor: Khairul Anwar


Regional Terbaru