Tegal, NU Online Jateng
Pengurus Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) dan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Surokidul, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris yang sedang berduka pada Selasa (13/7).
Ketua UPZISNU Surokidul Aeni Mafrokha mengatakan, pemberian santunan kepada ahli waris itu dilakukan untuk meringankan biaya selamatan dan keperluan lainnya. "Dalam sepekan ada 8 orang yang meninggal pada awal bulan Juli 2021," ujarnya kepada NU Online Jateng.
Dijelaskan, 8 ahli waris tersebut yakni atas nama almarhumah Tanyem, Rini Suciyati, Komariyah, Kosim, Tursinah, Warsad, Nuryani, dan Darsono. "Semoga husnul khatimah, amal ibadahnya di terima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," harapnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Surokidul dan para dermawan yang telah ikut berpartisipasi menyisihkan rezekinya untuk Koin NU Desa Surokidul.
Pembina UPZISNU Surokidul Ustadz Abdul Ghony Al-Khafidz mengatakan, pemberian santunan kepada delapan ahli waris merupakan bentuk dari hadirnya NU di tengah masyarakat.
"Ini adalah program LAZISNU dengan fokus pada 4 (empat) Pilar Program yakni pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, dan kebencanaan," terang Ustadz Abdul Ghoni Al-Khafidz yang juga Ketua MWCNU Pagerbarang
Dirinya berharap, ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat yang lebih peduli untuk menyisihkan rejekinya untuk disumbangkan di Koin NU yang sudah tersebar di banyak warung di Surokidul.
Ahli waris penerima santunan Sakmad dan Wahyudi mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada UPZISNU Surokidul dan LAZISNU Pagerbarang yang sudah memberikan santunan kematian kepada ahli waris.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
