Kendal, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kendal mengirimkan 9 personel Banser Tanggap Bencana (Bagana) untuk bergabung dengan Tim SAR Nasional dalam proses evakuasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Kamis (9/12).
Kepala Satkorcab (Kasatkorcab) Banser Kendal Alex Nur Abyadl mengatakan, personel yang berangkat ini sudah terlatih dan teruji di beberapa kebencanaan.
"Dalam misi kemanusiaan ini ada 9 anggota yang berangkat. Mereka adalah tim yang mempunyai keterampilan, kualifikasi, dan kemampuan dalam hal kebencanaan untuk berangkat ke lokasi bencana," ucapnya.
Dijelaskan, sebagai koordinator ditunjuk Wakil Kepala Satuan Khusus (wa Kasatsus) Bagana Athasius Asdyanto. Dia merupakan tim relawan yang ikut terjun menangani kebencanaan di Palu jadi sudah teruji dan berpengalaman.
"Bagana Kendal juga sudah berkoordinasi dengan Satkorwil Jawa Tengah serta sudah mendapatkan surat tugas dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nomor : KET-087/OPS.02.04/XIVSAR SMG-2021. Jadi ini adalah tim rescue resmi dengan keahlian khusus yang siap bergabung membantu di sana," ucap Kasatsus Bagana Kendal Primadiyanto.
Disampaikan, tim rescue Bagana adalah tim pertama yang berangkat dari Kendal, nantinya juga akan memberangkatkan lagi secara bertahap. Untuk tim pertama berada di Lumajang dari tanggal 10 hingga 17 Desember 2021.
"Namun jika darurat dibutuhkan nanti bisa diperpanjang masa tugasnya," lanjutnya.
Primadiyanto berpesan, agar personel tim tanggap darurat tetap memerhatikan keselamatan meski tengah dalam tugas dan menjaga nama baik kesatuan Bagana Kendal.
"Saya sudah berpesan agar kawan-kawan fokus ke operasi penyelamatan, keselamatan jiwa personil yang paling utama dan menjadi tanggung jawab pimpinan," pungkasnya.
Tim Rescue Bagana 1 yang berangkat :
1. Athasius Asdyanto sebagai koordinator
2. Rusmadi
3. Muhriyanto
4. Hadi Kuswadi
5. Sugeng Widodo
6. Suwanto
7. Benny Prajoko Widodo
8. Athoillah Alfarid
9. Nur Subhan
Kontributor: Nazlal Firdaus Kurniawan
Editor: M Ngisom Al-Barony
