Ansor Jati Kudus Desak Aparat Tindak Tegas Penyakit Masyarakat
Kudus, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jati, Kudus mendesak Camat dan Kapolsek segera menindaklanjuti kesepakatan Polres Kudus bersama Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kudus untuk membasmi penyakit masyarakat (pekat).
"Kondisi penyakit masyarakat dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu ada tindakan tegas dari pihak berwenang," ujar Ketua PAC GP Ansor Jati Mukhlisin.
Hal itu disampaikan saat dirinya bersilaturahim dengan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jati Kudus AKP Suntono.
Dikatakan, selaku pimpinan Ansor, dirinya mengapresiasi dan mendukung penuh kinerja Polsek Jati dalam merazia dan menyita barang bukti serta pemberian sanksi kepada pelaku pekat.
"Kudus selama ini dikenal dengan kota santri dikhawatirkan dengan makin merebaknya pekat dapat merubah kondisi sosial yang religius. Maka dari itu, semua elemen harus bersinergi untuk memberantas pekat," tegasnya dalam rilis ke NU Online Jateng, Selasa (23/3).
Kapolsek Jati AKP Suntono beserta jajarannya di hadapan Ketua GP Ansor Jati yang hadir didampingi Kasatkoryon Banser, Ketua Rijalul Ansor, Wakil Ketua Ansor, dan Bendahara mengaku senang atas dukungan dari garda muda NU.
"Apa yang yang telah disampaikan Ansor menjadi komitmen kami untuk menjaga kondusivitas di wilayah Jati. Dan kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dorongan untuk memberantas pekat," terangnya.
AKP Suntono sebelumnya bertugas di Jepara dan Pekalongan yang juga cukup dekat dengan Habib Luthfi bin Yahya ini menyambut baik kepedulian Ansor dan Banser Jati dalam turut bersinergi membasmi pekat.
"Mari bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika ada kejadian yang meresahkan masyarakat," pungkasnya.
Camat Jati Andreas AP.mengapresiasi Ansor yang selalu berkoordinasi dengan Muspika Jati. Saya berpesan, agar setiap melaksanakan kegiatan tetap dilakukan dengan protokol kesehatan karena masih dalam situasi PPKM," ucapnya.
Editor: M Ngisom Al-Barony
