Pesantren dan Madrasah Diniyah Al Chusniyah, Syiar Islam di Tambakboyo Pedan Klaten
Sabtu, 8 Maret 2025 | 10:00 WIB
EKO PRIYANTO
Kontributor
Klaten, NU Online Jateng
Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Al Chusniyah merupakan pesantren yang terletak di Dukuh Kergan, Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pesantren ini didirikan oleh Kiai Chusnan Thohir pada tahun 2011.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Al Chusniyah, Masthok Kushendratmo, menceritakan bahwa pada awalnya hanya terdapat lima santri yang mengaji kepada Kiai Chusnan Thohir.
"Bermula Kiai Chusnan Thohir hanya mengasuh lima orang santri dan bertempat di kediaman beliau. Pesantren terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Untuk memenuhi kebutuhan santri, mulailah dibangun aula berlantai dua dengan menempati tanah berukuran 11 x 6 meter. Pada tahun 2023, seorang dermawan menyampaikan tanah wakaf seluas kurang lebih 400 meter persegi dan rencananya akan dibangun asrama pondok putra," ujarnya.
Saat ini, pada tahun 2025, jumlah santri yang tercatat mencapai sekitar 50 orang. Kegiatan belajar-mengajar di pesantren ini meliputi madrasahan, majelis taklim, manaqib, ngaji Minhajul Abidin, kajian kitab kuning, khitobah, rebana, dan sorogan.
"Untuk alumni, terdapat kajian rutin kitab Kifayatul Atskiya," ungkapnya.
Haflah Akhirussanah dan Tradisi Tahunan
Pada tahun 2012, Pondok Pesantren Al Chusniyah pertama kali menggelar Haflah Akhirussanah, yang kemudian menjadi agenda tahunan.
"Pada dekade 2012, kami pertama kali menggelar Haflah Akhirussanah, dan berlanjut sebagai agenda rutin tahunan. Dalam Haflah Akhirussanah ini, santri berkesempatan menunjukkan kemampuan dalam membaca hapalan kitab-kitab. Setiap tahun, rata-rata terdapat tujuh hingga delapan santri yang mengkhatamkan Al-Qur’an," jelasnya.
Pada tahun 2025, Haflah Akhirussanah diselenggarakan dengan menghadirkan KH Ma’sum Abi Darda’ dan Gus Wahid, serta dimeriahkan oleh Grup Hadroh Al-Muhibbin Klaten.
Bertepatan dengan bulan Syaban, acara ini juga dirangkaikan dengan tradisi Sadranan dan Haul Akbar Pedan.
"Haflah Akhirussanah ini juga menjadi momen bagi warga Pedan yang ingin mengirim doa untuk para leluhur atau dzuriyah. Selain itu, ada juga yang menitipkan akikah bagi putra-putrinya," tambahnya.
Penyelenggaraan Haflah Akhirussanah tahun ini sempat diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat para santri dan jamaah untuk menyimak pengajian akbar.
Sejumlah elemen turut membantu kelancaran acara, seperti Banser (Barisan Ansor Serbaguna), Garfa (Garda Fatayat), dan Pagar Nusa.
Pada Haflah Akhirussanah tahun 2024, pesantren ini menghadirkan KH Ahmad Said Asrori, sedangkan pada tahun 2023, menghadirkan KH Hannad Alim Harist Dimyati (Gus Amak).
Di akhir acara, ia berharap Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Al Chusniyah dapat terus menjadi pusat pembelajaran dan dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Tambakboyo Pedan dan sekitarnya.
"Keberadaan Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Al Chusniyah di Tambakboyo Pedan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam berbagai hal, seperti menjaga kerukunan umat beragama, pemberdayaan masyarakat, dan mencetak generasi berprestasi serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Namun, pada prinsipnya, kehadiran Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Al Chusniyah adalah sebagai lembaga dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Tambakboyo Pedan dan sekitarnya," harapnya.
Terpopuler
1
Novian Adijaya Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PR GP Ansor Jatilaba Tegal
2
Lewat KOIN NU, PRNU Desa Cerih Jatinegara Tegal Bantu Syariah Santri Madin dan TPQ
3
PR Sukun Kudus Santuni 700 Yatim di Pati, Sinergi Kebaikan di Bulan Ramadhan
4
Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam, Dukung Pemudik dan Program Khataman Al-Qur’an Nasional
5
Tarhim Ansor di Tegal: Menebar Dakwah, Meneguhkan Bakti kepada Orang Tua
6
PMII Komisariat Gusdur Demak Resmi Dilantik, Siap Bergerak Lebih Progresif
Terkini
Lihat Semua