Ketika penggali kubur yang satu ini habis menyelesaikan galiannya, sedangkan sang mayat belum juga datang, sambil berseloroh tukang gali kubur ini berseru "Wahai manusia! Bertahun-tahun saya menjadi tukang gali kubur dan bertahun-tahun pula saya menguburkan berbagai macam orang, dari yang kaya raya, dari pejabat dan berpangkat bahkan dari siapa pun, tapi saya tidak pernah mengikutsertakan hartanya untuk dikubur, tidak mengikutkan rumah mewahnya, tidak mengikutkan mobilnya, tidak mengikutkan pangkat dan jabatannya dan tidak mengikutkan apapun kecuali kain kafan yang tidak bersaku,”.
Tiba-tiba penggali kubur itu merebahkan dirinya di liang lahat sambil berseru lagi, “Coba lihat! tempatmu nanti sempit seperti ini, kamu akan ditutup papan lalu ditimbun tanah, jangan kau pamerkan hartamu, jangan kau banggakan pangkat dan jabatanmu, sekali lagi, ingat! inilah tempatmu nanti dan kamu tidak akan bisa menghindari.
Allah berfirmaan dalam Al-Qur’an Surat An Nisa Ayat 78 :
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ
Artinya : Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS An Nisaa: 78)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan