Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Ketika Buku Catatan Diberikan

KH Ahmad Niam Syukri Masruri

 

Setiap umat itu akan diseru kepada agama dan kitabnya, mereka tidak akan diazab dengan syariat nabi lain yang tidak diperintahkan untuk mengikutinya dan Allah tidak akan mengazab seseorang kecuali setelah hujjah tegak atasnya, kemudian dia menyelisihinya. 

 

Orang-orang yang suka berbuat kebaikan akan diberikan kitab mereka dengan tangan kanannya. Mereka akan mendapatkan kebahagiaan yang sangat besar. Sedangkan orang-orang yang suka berbuat kejelekan, akan mendapatkan kebalikannya. 

 

Mereka tidak mampu membaca kitab mereka disebabkan dahsyatnya kegelisahan dan ketakutan yang mereka rasakan. Allah berfinman dalam Al-Qur'an Surat Al-Jaatsiyaat Ayat 28 :

 

وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ  

 

Artinya :
Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (QS Al-Jaatsiyaat:28)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait