Janji Allah tentang hari berbangkit dan hari pembalasan pasti ditepati. Pahala dan siksa akan dinyatakan, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakanmu sehingga kamu melupakan tempat kembali yang sejatinya tanpa menyiapkan apapun untuk kehidupan di akhirat.

 

Di belakangmu, setan yang pandai menipu akan selalu memperdayakanmu agar kamu terbuai dan selalu mencintai dunia lalu tahu-tahu harimu telah berakhir sedangkan kamu tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali penyesalan yang berkepanjangan.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Fatir Ayat 5 :

 

يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقٌّۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُمۡ بِاللّٰهِ الۡغَرُوۡرُ

 

Artinya :
Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (QS Fatir : 5)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng