Kebaikan sekecil apapun meski hanya melempar senyuman kepada saudara, teman atau handai tolan janganlah dianggap sesuatu yang remeh lalu abai untuk melakukannya, mengapa?
Karena, biasanya kebaikan (ibadah) yang bersifat kecil dan diremehkan seringnya luput dari sifat riya dan pamer, atau dengan kata lain seringnya ibadah yang kecil dan sepele itu terlahir dari ketulusan hati.
Melempar senyuman kepada teman, sahabat atau orang-orang yang dikenal adalah salah satu bentuk ibadah sedekah meski senyuman itu hanya sekadar untuk menyenangkan orang lain atau diniatkan untuk merajut tali kasih sayang.
Hadits nabi:
عن أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Artinya:
Dari Abu Dzar dia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda kepadaku: Janganlah kamu menganggap remeh sedikitpun terhadap kebaikan, walaupun kamu hanya bermanis muka kepada saudaramu (sesama muslim) ketika bertemu. (HR Muslim dan Tirmidzi)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri