Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Harta dan Anak adalah Perhiasan

Foto: Ilustrasi (nu online)

Tidak sedikit orang yang terangkat derajatnya karena harta, tidak sedikit orang yang bahagia karena akhlak anak-anaknya, tapi tidak sedikit pula yang hancur terpuruk karena keduanya.

    
Harta dan anak-anak merupakan perhiasan dunia yang sering menyilaukan mata sehingga setiap orang ingin mendapatkannya. Memang keduanya (harta dan anak) sangat bermanfaat bagi manusia, tapi tidak jarang keduanya memperdaya manusia hingga menimbulkan bencana.


Baca Juga:
Bagaimana Tetumbuhan Tumbuh, Kembang, Layu, dan Lenyap 

   
Harta dan anak kalau dikelola dan dididik dengan baik akan melahirkan kebahagiaan bagi pemiliknya dan akan melahirkan kedamaian di lingkungannya,  tapi sebaliknya, kalau keduanya dilepaskan begitu saja sebagaimana tabiatnya akan menjadi bencana. 

   
Ingat! amal kebajikan yang dilakukan secara terus menerus, seperti menginfakkan harta secara benar, mendidik anak-anak atas dasar iman dan ahlak mulia lebih baik pahalanya di sisi Allah SWT  dan merupakan sebaik-baik harapan di hari kemudian.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Kahfi Ayat 46:


اَلۡمَالُ وَ الۡبَـنُوۡنَ زِيۡنَةُ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا‌ ۚ وَالۡبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيۡرٌ عِنۡدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيۡرٌ اَمَلًا


Artinya:
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
(QS Al-Kahfi : 46)

 

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait