Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Gua Hira Saksi Kenabian

Gua Hira (Foto: nu online)

Seringnya, jamaah haji atau jamaah umrah diajak berziarah ke Jabal Nur oleh biro atau travel yang membawanya, mengapa? Karena di bagian gunung itu ada gua yang menjadi saksi kenabian, gua itu bernama Gua Hira.

   
Gua Hira yang terletak di sebelah tenggara Kota Makkah, sejak pagi hingga sore hari tidak terkena sinar matahari, sehingga membuat nyaman bagi siapa saja yang berada di dalamnya. 


Baca Juga:
Jadikan Air Zamzam sebagai Bekal Bepergian

   
Di dalam Gua Hira ini, Nabi Muhammad saw pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril, yaitu diturunkannya Surat Al-Alaq Ayat 1-5 sebagai berikut :


اِقۡرَاۡ بِاسۡمِ رَبِّكَ الَّذِىۡ خَلَقَ‌ۚ*
خَلَقَ الۡاِنۡسَانَ مِنۡ عَلَقٍ‌ۚ‏*
اِقۡرَاۡ وَرَبُّكَ الۡاَكۡرَمُۙ*
الَّذِىۡ عَلَّمَ بِالۡقَلَمِۙ*
عَلَّمَ الۡاِنۡسَانَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡؕ*


Artinya :
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan 
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah 
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia 
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena 
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya
(QS Al-Alaq 1-5)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait