Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Dahsyatnya Bacaan Surat Al-Ikhlas

Foto: Ilustrasi

Terkadang ada orang yang rajin membacanya, ada yang sekadarnya, ada yang ogah-ogahan dan ada pula yang mengabaikan, dialah surat Al-Ikhlas yang penuh makna bagi kehidupan manusia.


Baca Juga:
Kebiasaan Baca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat


Pada suatu hari, Rasulullah SAW memasuki masjid dan medapatkan seorang lelaki yang baru saja merampungkan shalatnya. Sehabis shalat, lelaki itu membaca Surat Al-Ikhlas  (Qul huwallahu ahad hingga akhir) kemudian memanjatkan doa agar diampunkan dosanya, dan ketika itu Rasulullah bersabda "dia telah diampuni dosanya".


Hadits nabi:


أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ المَسْجِدَ، إِذَا رَجُلٌ قَدْ قَضَى صَلاَتَهُ وَهُوَ يَتَشَهَّدُ، فَقَالَ: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا اَللهُ بِأَنَّكَ الوَاحِدُ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُواً أَحَدٌ، أَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوْبِي، إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَدْ غُفِرَ لَهُ، ثَلاَثاً.


Artinya :
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta (kepada-Mu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah) Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Ampunilah dosa-dosaku, (karena) sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya),”  beliau mengatakannya sebanyak tiga kali. (HR Abu Daud, Nasai, dan Ahmad)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait