Regional

LPP PCNU Magelang-Bapeltan Jateng Garap Progam Pengembangan SDM Petani NU dan Pengelolaan Lahan Wakaf dan Pesantren

Selasa, 24 Juni 2025 | 13:00 WIB

LPP PCNU Magelang-Bapeltan Jateng Garap Progam Pengembangan SDM Petani NU dan Pengelolaan Lahan Wakaf dan Pesantren

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik yang berlangsung selama empat hari, mulai Senin-Kamis, 23-26 Juni 2025.

Magelang, NU Online Jateng 

Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang kembali menjalin kerja sama strategis dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Provinsi Jawa Tengah dalam upaya meningkatkan kapasitas pertanian berbasis warga NU. Kolaborasi ini diwujudkan melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik yang berlangsung selama empat hari, mulai Senin-Kamis, (23-26/6/2025).

 

Pelatihan ini menjadi bagian dari program besar LPPNU yang menggandeng badan otonom (banom) dan lembaga di bawah naungan PCNU Kabupaten Magelang. Dua fokus utama yang diusung yakni Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Petani NU dan Pengelolaan Lahan Wakaf serta Lahan Pesantren menjadi lahan produktif pertanian.

 

Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan, terdiri atas dua kelompok:

 

30 peserta dari kalangan kader GP Ansor, Banser, Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU, serta kelompok tani NU (Poktan NU), yang mengikuti pelatihan SDM Petani NU.

 

30 peserta lainnya berasal dari empat pondok pesantren, yakni Ponpes Sirul Asror Muntilan, Roudlotut Thulab Tempuran, Nurul Huda Andong, dan Nurul Qur’an Salam, yang fokus pada pelatihan pengelolaan lahan wakaf dan pesantren.

 

Ketua LPPNU Kabupaten Magelang, Abdul Ghofar, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal bagi kader NU dalam membangun pertanian berkelanjutan berbasis komunitas.

 

“Kami berharap kader-kader NU yang dilatih ini menjadi pelopor dalam pertanian ramah lingkungan dan mampu berbagi ilmu kepada kelompok tani dan KWT NU di daerahnya masing-masing,” ujarnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa program pengelolaan lahan pesantren bertujuan menjadikan pesantren mandiri secara pangan dan meningkatkan nilai ekonomi lahan wakaf.

 

“Dengan pelatihan ini, pesantren diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan mengoptimalkan potensi ekonominya untuk kemaslahatan umat,” imbuhnya.

 

Kasubag TU Bapeltan Provinsi Jawa Tengah, Agung Wibowo, yang hadir mewakili Kepala Balai, menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap pelatihan mampu membawa manfaat nyata bagi pengembangan sektor pertanian di wilayah Jawa Tengah.

 

“Kami sangat mengapresiasi sinergi bersama LPP PCNU Kabupaten Magelang. Semoga pelatihan ini memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan,” tuturnya.

 

Selain menjadi media penguatan kapasitas teknis, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi antar-lembaga dalam mendorong pertanian berbasis nilai keagamaan dan kemandirian pesantren.


Terkait