Lazisnu Demak Salurkan Bantuan untuk Perbaikan Madrasah Apung
Rabu, 5 Maret 2025 | 09:00 WIB
Demak, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Demak kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana. Kali ini, bantuan difokuskan kepada warga Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, yang selama ini menghadapi ancaman rob dan abrasi.
Bantuan secara simbolis diserahkan di Gedung Sekretariat PCNU Demak dan diterima langsung oleh Kiai Shobirin, perwakilan warga Timbulsloko. Salah satu bantuan utama adalah dana untuk renovasi tiang pancang Madrasah Diniyah (Madin) Apung yang mengalami kerusakan akibat terjangan air rob dan angin.
Ketua LAZISNU Demak, Teguh Ali Irfan, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana, terutama dalam mendukung keberlanjutan pendidikan agama bagi anak-anak di Timbulsloko.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang telah menyalurkan infaq dan sedekahnya melalui LAZISNU Demak. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah dengan ganjaran terbaik,” ujar Teguh, Selasa (4/3/2025).
Ia menambahkan bahwa LAZISNU akan terus berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan, meski tetap menyesuaikan dengan kapasitas keuangan lembaga. Teguh juga mengajak warga Nahdliyin di Demak untuk mendukung aksi sosial ini, mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Selain mendukung renovasi Madin Apung, LAZISNU juga menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir dan rob di beberapa desa di Kecamatan Sayung, seperti Timbulsloko, Prampelan, Loireng, dan Sayung. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp13 juta, 500 kg ati ampela, makanan siap saji, serta perlengkapan bayi.
Kiai Shobirin, mewakili warga Timbulsloko, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan PCNU Demak melalui LAZISNU.
“Keberadaan Madrasah Apung ini sangat membantu anak-anak kami dalam menuntut ilmu agama, apalagi dengan kondisi daerah kami yang terus terendam rob,” tuturnya.
Sebagai informasi, Madin Apung merupakan hibah dari PWNU Jawa Tengah dan mampu menampung sekitar 250 santri. Berlokasi di pusat permukiman warga, madrasah ini terhubung dengan Masjid Dukuh Timbulsloko melalui titian kayu, sehingga memudahkan akses bagi para santri dan warga setempat.
Dengan bantuan ini, diharapkan pendidikan agama di Desa Timbulsloko dapat terus berjalan meski di tengah kondisi lingkungan yang penuh tantangan.