Pekalongan, NU Online Jateng
Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) yang merupakan pasukan inti di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Karangdadap, Kabupaten Pekalongan mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Pertama  (Diklatama) V pada Jumat-Ahad (24-26/12). 

Ketua PAC IPNU Karangdadap Subkhan mengatakan, di ujung kegiatan ini kita masih di kumpulan masih lengkap dengan jumlah peserta nya masih kuat serta masih dipertemukan.

"Alhamdulillah, semoga setelah kegiatan ini alumni diklatama 5 tetap bisa aktif dalam mengawal jalannya kegiatan IPNU-IPPNU di tingkat ranting maupun anak cabang," ucapnya.

Komandan DKAC CBP IPNU Karangdadap Maulana Fuad menyampaikan, Diklatama merupakan pendidikan dan pelatihan yang luar biasa. Karena walaupun ada banyak hal-hal kurang sesuai bahkan bisa merusak acara tapi tetap mampu berjalan sesuai harapan.

"Untuk para peserta diklat ini kalian adalah kader-kader yang luar biasa, tangguh walaupun ada banyak sekali kendala tapi kalian tetap mampu melakukan semua itu. Untuk seluruh panitia terima kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya tanpa kalian acara tidak akan bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

Dirinya berharap, semoga diklatama tidak hanya sebuah acara saja tapi pihaknya menginginkan semua alumni diklatama 5 bisa menjadi kader yang dapat meneruskan perjuangan-perjuangan seniornya yang bisa menjadi kader serba bisa ditempatkan di manapun berada.  

Komandan DKAC KPP IPPNU Ziswatin Athiyah menyampaikan rasa syukur seluruh rangkaian kegiatan Diklatama bisa berjalan dengan lancar, meski terdapat beberapa kekurangan. Namun secara umum berjalan dengan baik.

Ketua Panitia Diklatama 5 Amirul mukminin kepada NU Online Jateng, Selasa (28/12) menyampaikan, alumni diklatama 5 nantinya bisa menjadi kader-kader yang solid dan mempunyai kredibilitas dan loyalitas terhadap organisasi khususnya di DKAC CBP KPP Karangdadap.

"Loyalitas kepada organisasi sangat penting, sehingga perlu dibentuk wadah alumni diklatama agar bisa terus berkomunikasi setiap saat," pungkasnya.

Pengirim: Muhammad Ikromi
Editor: M Ngisom Al-Barony