Fenomena Bendera One Piece Tak Terlalu Terlihat di Jalur Pantura
Jumat, 8 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Kendal, NU Online Jateng
Fenomena pengibaran bendera bajak laut dalam anime One Piece belakangan menjadi perbincangan hangat, baik di media sosial maupun di tengah masyarakat.
Bendera bergambar tengkorak dengan dua tulang bersilang itu, yang dalam serial anime digambarkan sebagai simbol kebebasan dan perlawanan terhadap tirani, ramai dikibarkan di sejumlah daerah.
Namun, pemandangan berbeda justru terlihat di jalur Pantura Jawa Tengah. Dari hasil pantauan NU Online Jateng di ruas tol Jembatan Merah Kalikuto hingga keluar tol Weleri, Kendal, tak tampak satupun bendera One Piece terpasang, baik di rumah warga, kendaraan pribadi, maupun di bagian belakang truk yang melintas.
Hal serupa juga ditemukan di SPBU Gringsing. Tidak ada tanda-tanda bendera bajak laut khas anime Jepang itu berkibar. Fauzi (50), sopir truk roda 18 asal Jombang yang kami temui di SPBU, mengaku belum melihat banyak rekan seprofesinya memasang bendera tersebut.

“Kalau bendera merah putih ada, tapi kalau bendera One Piece saya belum lihat banyak yang pasang. Paling hanya segelintir. Mungkin karena belum sempat atau tidak tahu belinya di mana,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Fauzi menambahkan, sopir truk jarang berada di rumah sehingga sulit jika harus membeli bendera secara daring. Sementara di jalur lintasan mereka, pedagang bendera yang menjual bendera jenis tersebut juga belum ditemukan.
Sementara itu, Joko (45), salah satu penjual bendera musiman di Jalan Sambongsari, Kendal, menyatakan bahwa dirinya tidak menjual bendera One Piece. Ia lebih memilih menjual bendera Merah Putih dari berbagai ukuran serta umbul-umbul yang ramai dicari menjelang HUT RI.

“Saya jual bendera ukuran kecil untuk becak mulai Rp5.000 sampai jumbo ukuran 100x150 cm untuk kantor seharga Rp70.000. Umbul-umbul juga banyak dicari, mulai Rp30.000-an,” jelas Joko.
Ia menambahkan, daripada menjual bendera karakter tertentu yang viral musiman, ia lebih memilih menjual bendera yang umum dibutuhkan masyarakat.
“Kalau bendera Palestina malah jual, tapi kalau One Piece enggak. Lebih baik jual bendera biasa, bisa laku kapan saja,” tambahnya.
Fenomena bendera One Piece mungkin tengah viral di dunia maya, namun belum sepenuhnya menjalar ke dunia nyata, khususnya di kawasan Pantura Kendal–Batang. Di tengah semarak perayaan kemerdekaan, bendera Merah Putih tetap menjadi pilihan utama warga untuk dikibarkan.