Wonogiri, NU Online Jateng
Pandemi tidak menyurutkan semangat Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Wonogiri dalam rangka memperingati HUT 76 Republik Indonesia dan Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah. 

 

Fatayat NU Wonogiri bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Jatisrono dan Jatiroto menggelar santunan pada Senin (23/8) ke puluhan anak yatim dan dhuafa dari dana yang terkumpul sebesar Rp9.300.000. 

 

“Alhamdulillah, acara dapat berjalan lancar, meski dalam situasi pandemi. Kami berterima kasih kepada seluruh donatur yang luar biasa. Semoga hal ini jadi ladang amal jariyah untuk kita semua,” ungkap Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Wonogiri Sri Wahyuni.

 

Disampaikan, santunan tersebut merupakan salah satu program kerja Fatayat NU Kabupaten Wonogiri. Teknis penggalangan dana dengan open donasi kemudian setiap anggota ditugaskan mencari donatur.

 

“kegiatan ini merupakan program kerja PC Fatayat NU kabupaten Wonogiri yang harapanya bisa berjalan rutin. Selain itu kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial Fatayat NU Wonogiri di masa pandemi dan mengenalkan organisasi kepada masyarakat,” terangnya.

 

Disebutkan, karena sedang masa pandemi maka penyerahan santunan dilakukan dengan tanpa berjabat tangan. Selain itu, untuk mengurangi kerumunan anak yatim yang dihadirkan hanya perwakilan 20 anak.
 

“Pendistribusiannya secara seremonial perwakilan 20 anak dan selebihnya door to door ke lokasi penerima. Hal ini merupakan bagian dari menaati protokol kesehatan yang diatur pemerintah,” imbuh Yuni.

 

Dirinya berharap, kegiatan semacam ini terus mendapat dukungan dari semua pihak. Mengingat, hal ini merupakan ikhtiar untuk membantu anak yatim di masa pandemi.

 

"Semoga tahun depan kegiatan santunan bisa menggalang dana yang lebih banyak, sehingga anak yatim dan dhuafa yang disantuni semakin banyak pula," pungkasnya.

 

Rahmi salah satu anak yatim yang menerima santunan mengaku senang. Dirinya akan menggunakan dana yang diterima untuk keperluan berbagai hal terutama kebutuhan perlengkapan sekolah. "Semoga tahun depan kami masih berkesempatan menerima santunan," ucapnya.
 

 

Kontributor: Sulistyo Adi
Editor: M Ngisom Al-Barony