Jakarta, NU Online
Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al Thayyeb, tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (8/7/2024) malam.

Kedatangannya disambut Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas dan Pakar Tafsir Al-Qur’an Prof M Quraish Shihab. Turut hadir pada kesempatan itu Duta Besar Mesir HE Yaser Asheemy dan beberapa tokoh lainnya seperti Sahar Nasr dan Nahla al-Shaedi.

Grand Syekh Al Thayyeb mengunjungi Indonesia sebanyak tiga kali dalam satu dekade terakhir, yakni pada 2016 dan 2018. Kali ini, ia dijadwalkan untuk menghabiskan empat hari di Indonesia, mulai dari 8 hingga 11 Juli 2024.

"Saya dengan senang hati menyambut kedatangan Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, dalam kunjungan resminya ke Indonesia. Meskipun singkat, kunjungan ini memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam di Indonesia," ujar Menag di Ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta.

Menag berharap kunjungan Grand Syekh Al-Azhar menjadi inspirasi dalam memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama, sebuah nilai yang selama ini menjadi fokus Universitas Al-Azhar.

"Al-Azhar dikenal dengan fokusnya pada moderasi beragama. Saya yakin kedatangan beliau akan memberikan inspirasi yang besar bagi kita semua, dalam menjaga harmoni beragama dan persatuan bangsa," kata Menag.

Indonesia, lanjutnya, sebagai negara yang sangat beragam, baik dari segi agama, suku, maupun budaya, sangat membutuhkan nilai moderasi untuk menjaga keberagaman ini agar tetap harmonis dan damai.

Syekh Al Thayyeb dijadwalkan akan bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Grand Ballroom Pullman, Jakarta Central Park Podomoro City pada Rabu (10/7/2024) pukul 09.00 WIB - selesai. Sehari sebelumnya, ia menyampaikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ).

Selengkapnya, klik di sini.