Magelang, NU Online Jateng 

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Salam Magelang menghadirkan inovasi pendidikan melalui Gerakan Sedekah Sampah, sebagai bagian dari upaya menanamkan karakter positif dan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan siswa. Inisiatif ini melibatkan seluruh warga madrasah serta masyarakat sekitar, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan, kepedulian lingkungan, dan gaya hidup berkelanjutan.

 

Sebagai langkah konkret, madrasah menyediakan tempat sampah khusus di berbagai titik strategis. Setiap hari Jumat, siswa diwajibkan membawa sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, dan kertas dari rumah. Partisipasi tidak hanya terbatas pada siswa, tetapi juga melibatkan wali murid yang menyumbangkan sampah saat menghadiri pertemuan madrasah atau kegiatan mujahadah.

 

Menariknya, hasil dari pengumpulan sampah ini dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan positif di madrasah. Dana yang terkumpul digunakan untuk membiayai aktivitas siswa seperti olahraga futsal, bakti sosial, transportasi ziarah, hingga mendukung organisasi siswa IPNU-IPPNU Komisariat MTs NU Salam. Dalam waktu kurang dari satu tahun, gerakan ini berhasil mengumpulkan sekitar Rp1.700.000 yang dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan pendidikan dan pengembangan siswa.

 

Dampak gerakan ini meluas hingga ke masyarakat sekitar. Banyak warga, termasuk ibu-ibu yang datang ke masjid, turut membawa sampah dari rumah untuk disedekahkan. Hal ini menunjukkan bahwa budaya peduli lingkungan dapat ditanamkan secara kolektif dan berkelanjutan.

 

Kepala MTs NU Salam, Hj Arina Abida mengapresiasi antusiasme seluruh pihak yang terlibat. “Gerakan ini bukan sekadar menjaga kebersihan, tetapi juga membentuk karakter siswa agar memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Kami berharap inisiatif ini terus berkembang dan menginspirasi madrasah lain untuk melakukan hal serupa,” ujarnya.

 

Melalui Gerakan Sedekah Sampah, MTs NU Salam membuktikan bahwa pendidikan karakter dan kesadaran lingkungan dapat berjalan berdampingan secara kreatif dan bermanfaat. Inovasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan dalam aksi sederhana namun berdampak luas.

Kontributor: Imam