Menteri Agama RI Kunjungi PCINU Yordania, Tegaskan Peran Santri sebagai Duta Islam Moderat di Dunia Internasional

Yordania, NU Online Jateng 

Menteri Agama Republik Indonesia, Prof KH Nasaruddin Umar, melakukan kunjungan kehormatan ke kantor Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania pada Ahad (13/4/2025). Kunjungan ini menjadi momen bersejarah yang penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan, dihadiri para pengurus PCINU, mahasiswa Indonesia dari berbagai kampus di Amman, serta staf KBRI.

 

Dalam sambutannya, Prof Nasaruddin menekankan pentingnya peran mahasiswa dan santri Indonesia yang sedang menempuh studi di luar negeri sebagai duta Islam rahmatan lil ‘alamin. Ia berharap generasi muda Nahdliyin di Yordania memiliki pandangan terbuka, wawasan keislaman luas, serta komitmen terhadap nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kasih sayang.

 

“Saya berharap para mahasiswa di sini memiliki pandangan yang lebih terbuka dan wawasan keislaman yang luas, sehingga mampu menjadi representasi Islam rahmatan lil ‘alamin di kancah global,” pesan Prof Nasaruddin dalam taushiyahnya.

 

Kunjungan ini juga dimanfaatkan Rais Syuriyah PBNU tersebut untuk berdialog dan memberikan motivasi kepada kader NU di perantauan agar terus menjaga ukhuwah, memperluas keilmuan Islam, dan memperkuat dakwah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah di luar negeri.

 

Ketua PCINU Yordania, H AR Hakim Syadzali, menyambut antusias kunjungan tersebut. Ia menilai kehadiran Prof Nasaruddin sebagai suntikan semangat baru bagi warga NU di tanah perantauan. “Kehadiran beliau menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berkhidmah dan menyebarkan Islam yang damai dan ramah,” ujar Hakim.

 

Selain agenda ke-NU-an, kunjungan Menag RI ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama bilateral antara Indonesia dan Yordania. Di sela-sela lawatannya, Prof. Nasaruddin turut menandatangani dua nota kesepahaman penting yang disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II di Istana Al Husseiniya, Amman.

 

Dua Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani meliputi kerja sama antara Kementerian Agama RI dengan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Yordania, serta dengan Kementerian Awqaf, Urusan Islam, dan Tempat-Tempat Suci Yordania. Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kolaborasi di bidang pendidikan, keagamaan, dan pengelolaan wakaf.

 

Kunjungan ini sekaligus memperkuat hubungan strategis kedua negara di tengah tantangan global yang terus berkembang. Pemerintah Indonesia dan Yordania menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung stabilitas kawasan serta mendorong pembangunan berbasis nilai-nilai keagamaan yang moderat dan inklusif.

 

Melalui diplomasi pendidikan dan keagamaan ini, Menag Nasaruddin juga menegaskan peran strategis diaspora Indonesia dalam memajukan citra Islam moderat di panggung internasional.