• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Regional

HARI SANTRI 2022

PWNU Bangga 2 Pemenang Lomba Qowaidul Fiqhiyah PBNU Diraih Santri Jateng

PWNU Bangga 2 Pemenang Lomba Qowaidul Fiqhiyah PBNU Diraih Santri Jateng
Nilna Zahwa Zaharah (tengah) (Foto: nu online)
Nilna Zahwa Zaharah (tengah) (Foto: nu online)

Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa tengah HM Muzamil mengatakan, keberhasilan yang ditorehkan 2 santri Jawa Tengah dalam ajang Musabaqah Syarh Qawaid Fiqhiyah (MSQF) tingkat nasional tahun 2022 merupakan prestasi yang harus disyukuri. 


Menurutnya, raihan juara 1 yang diraih santri Al-Hikmah 2 Benda, Sirampog, Brebes atas nama Nilna Zahwa Zaharah dan juara 3 diraih santri Fadlul Wahid Ngangkruk, Grobogan atas nama Moh Fatih Athoillah sangat luar biasa.


"Alhamdulillah raihan santri-santri Jateng di ajang nasional yang dihelat PBNU cukup bagus. Semoga ini menjadi motivasi santri-santri lainnya untuk terus belajar dengan tekun agar bisa berhasil seperti Nilna dan Fatih," ujarnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (22/10/2022) usai mengikuti apel nasoinal Hari Santri 2022 di Gedung PWNU Jateng.


Dikutip dari laman NU Online, Nilna berhasil menyingkirkan 337 peserta dari 110 pesantren se-Indonesia. Ia lalu masuk ke babak grand final yang diikuti oleh 10 peserta lainnya dan diuji langsung oleh dewan juri, bertempat di lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (20/11/2022). 


Nilna yang juga nyantri di Pesantren Al-Hikmah 2, Benda, Sirampog, Brebes berhasil menyabet juara 1 dengan perolehan skor tertinggi, yakni 275 poin. Atas perolehannya itu, Nilna menerima piala Rais Aam PBNU dan uang pembinaan yang akan diserahkan secara simbolis pada puncak peringatan Hari Santri, 22 Oktober 2022 di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.


Nilna merupakan putri kedua dari empat bersaudara, pasangan KH Marzuki Wahid dan Nyai Lia Aliyah, yang sekarang diasuh oleh Nyai Nurul Bahrul Ulum dari Pesantren Luhur Manhaji Fahmina. Budaya mengkaji dan mempelajari kitab telah tertanam pada diri Nilna sejak usianya yang masih belia. 


Selain lingkungan keluarga, kepandaian Nilna juga kian berkembang melalui pendidikan formal yang ia terima sejak kecil. Nilna menempuh pendidikan tingkat dasarnya di SD Negeri Arjawinangun, Cirebon, sembari mengaji di pesantren keluarga Pesantren Dar al-Tauhid Arjawinangun Cirebon, Jawa Barat. 


Gadis kelahiran 26 Oktober 2004 itu kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Saat ini, Nilna merupakan siswi kelas XII Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) Al-Hikmah 2 Brebes. Sebuah program yang berfokus pada tafaqquh fiddin atau pendalaman ilmu agama. 


Nilna mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi PBNU itu. "Ini dapat menjadi penyemangat kami untuk lebih rajin belajar," katanya. 


Ia juga berharap, perlombaan serupa dapat digelar lebih masif lagi di banyak tempat agar dapat memacu semangat para santri untuk mempelajari dan mendalami kitab kuning. Untuk diketahui, Musabaqah Syarh Qawaid Fiqhiyah merupakan kompetisi memahami kaidah hukum Islam yang digelar oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Editor:

Regional Terbaru