• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Regional

Khidmah di NU untuk Teruskan Perjuangan Mbah Hasyim Asy'ari

Khidmah di NU untuk Teruskan Perjuangan Mbah Hasyim Asy'ari
PRNU Trayeman, Slawi, Kabupaten Tegal gelar halal bihalal untuk jalin silaturahim (Foto: NU Online Jateng/Hanin Nur Laili)
PRNU Trayeman, Slawi, Kabupaten Tegal gelar halal bihalal untuk jalin silaturahim (Foto: NU Online Jateng/Hanin Nur Laili)

Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal Mansur Chadi Mursid mengatakan, berkhidmah kepada NU berarti meneruskan perjuangan Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari dan sekaligus menjadi santri Mbah Hasyim. 

 

"Siapa yang menjadi santrinya didoakan husnul khotimah beserta anak cucunya, oleh karenanya ikhlaslah dalam berkhidmah kepada NU,” ujarnya.

 

Hal itu disampaikan pada acara halal bihalal Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Trayeman, Slawi, Sabtu (5/6).

 

Disampaikan, menjadi aktivis NU baik melalui badan otonom, lembaga, maupun harian dari anak ranting hingga pusat harus benar-benar diniatkan untuk berkhidmah demi kemajuan NU.

 

Sementara itu, Ustadz Thoriqul Ilmi dalam taushiyahnya menyampaikan tentang pentingnya menjaga shalat dan mendirikan shalat. Karena segala sesuatu berawal dari shalat, apabila shalatnya sudah baik Insyaallah ibadah lainnya akan mengikuti. 

 

"Maka dari itu, penting generasi muda menjadi bagian dari NU agar bisa  gondelan sarung ulama, karena Nahdlatul Ulama didirikan oleh para ulama khos yang sangat dekat dengan Allah," terangnya.

 

Ketua PR IPPNU Trayeman Nur Ikhlasul Amaliyah menjelaskan, kegiatan halal bihalal IPNU-IPPNU Trayeman merupakn yang pertama kalinya dihelat.

 

“Dengan acara ini kader-kader IPNU-IPPNU bisa belajar untuk mengorganisir suatu acara, karena ini pertama kalinya halal bihalal, jika ada kekurangan dalam mengelola acara mohon bisa dimaafkan," harapnya.

 

Kegiatan halal bihalal diawali dengan pembacaan Maulid Dibaiyyah oleh Grup Hadrah Nurul Qulub. Kemudian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat nabi.

 

Tampak hadir jajaran pengurus pengurus NU juga badan otonom NU meliputi Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, dan Pagar Nusa Ranting Trayeman, serta beberapa jamiyah di Desa Trayeman. 

 

Kontributor: Hanin Nur Laili 

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru