Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Musibah Semata Karena Perbuatan Manusia

Foto: Ilustrasi (nu online lampung)

Ketika seorang hamba atau suatu kaum ditimpa musibah sesungguhnya adalah ujian atau balasan dari perbuatannya sendiri, bisa saja karena kesalahannya, karena keteledorannya atau karena dosa yang sengaja mereka lakukan.

    
Musibah yang ditimpakan kepada seorang hamba atau suatu kaum seharusnya disikapi dengan sabar dan tawakal, bukannya disikapi dengan cara putus asa lalu 'gedumel' dan mencaci maki. 


Baca Juga:
Ketika Kabar Hoaks Rambah Secara Berantai

   
Rasulullah saw pernah  menyampaikan berita kepada Sayyidina Ali Ra bahwa musibah apapun yang menimpamu adalah semata karena perbuatanmu sendiri dan Allah memaafkan banyak kesalahan.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat As-Syura Ayat 30:


وَمَاۤ اَصَابَكُمۡ مِّنۡ مُّصِيۡبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتۡ اَيۡدِيۡكُمۡ وَيَعۡفُوۡا عَنۡ كَثِيۡرٍؕ


Artinya:
Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS As-Syura : 30)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait