Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Ketika Anakmu Beristighfar untukmu

Foto: Ilustrasi (nu online)

Ajarkanlah kepada anak-anakmu agar selalu memohonkan ampunan (beristighfar) untuk kedua orang tuanya. Mengapa?, karena dengan membiasakan beristighfar untuk kedua orang tua akan melahirkan keberuntungan bagi anak itu sendiri dan bagi orang tuanya. 

   
Keberuntungan yang akan didapat oleh anak yang selalu beristighfar untuk kedua orang tuanya adalah ia akan digolongkan sebagai anak yang birrul walidain yang karenanya (birrul walidain) akan dibukakan pintu rezeki baginya. 


Baca Juga:
Keberadaannya Menjadikan Roda Kehidupan Berputar


Sedangkan keberuntungan bagi orang tua yang selalu dimohonkan ampunan (istighfar) oleh anaknya adalah kelak akan ditinggikan derajatnya di surga. Hadits nabi dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah shalllallahu alaihi wasallam bersabda:


إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِيْ الْجَنَّةِ فَيَقُوْلُ : يَا رَبِّ أَنىَّ لِيْ هَذِهِ ؟ فَيَقُوْلُ : بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ


Artinya:
Sasungguhnya Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang saleh di Surga.” Lalu ditanyakan “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Allah menjawab: “Berkat istighfar anakmu bagi dirimu”.


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait