Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Ketika Air Hujan Ditampung dan Disimpan di Bumi

Foto: Ilustrasi (nu online jatim)

Ketika kita makan buah-buahan, semisal makan anggur, kurma atau yang lainnya, kita tidak pernah berpikir tentang bagaimana proses pembuahan mulai dari bunga, putik hingga menjadi buah segar siap saji.


Baca Juga:
Perbuatan buruknya Selalu Tampak Indah

   
Air hujan yang turun dari langit lalu diserap oleh bumi tidak akan ambyar begitu saja, akan tetapi disimpan dan ditampung dalam bumi, lalu dengan air itu ditumbuhkan berbagai macam pepohonan, seperti  pohon kurma, pohon anggur dan lainnya yang menghasilkan buah segar, lezat dan menyehatkan. 


Sungguh, Jikalau kita mau melihat tentang proses terjadinya buah-buahan tentu kita akan banyak bersyukur. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun ayat 18-19:


وَاَنۡزَلۡنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءًۢ بِقَدَرٍ فَاَسۡكَنّٰهُ فِى الۡاَرۡضِ‌ۖ وَاِنَّا عَلٰى ذَهَابٍۢ بِهٖ لَقٰدِرُوۡنَ‌ *
فَاَنۡشَاۡنَا لَـكُمۡ بِهٖ جَنّٰتٍ مِّنۡ نَّخِيۡلٍ وَّ اَعۡنَابٍ‌ ۘ لَـكُمۡ فِيۡهَا فَوَاكِهُ كَثِيۡرَةٌ وَّمِنۡهَا تَاۡكُلُوۡنَ*


Artinya :
(18) Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya. (19) Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur; di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan. (QS Al-Mu'minun : 18 - 19)


Penulis: H Amad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait