Mengapa berkata dusta?, padahal sedang berpuasa. Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan lapar dan haus yang dilakukan oleh seseorang yang sedang berpuasa sedangkan dia masih saja melakukan dusta.
Hadits nabi dari Abu Hurairah RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Artinya ;
Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan. (HR Bukhari)
Jangan lakukan dusta meski dustamu hari ini akan menguntungkanmu, karena dustamu kelak akan merugikanmu. Jangan lakukan itu kalau ingin puasamu tidak sia-sia dan papa.
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng