Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Hibur Hatinya untuk Kurangi Beban yang Diderita

H Ahmad Niam Syukri Masruri

Terkadang ada teman yang datang untuk mengadukan nasib buruk yang sedang dialami atau musibah yang sedang menggelayuti dirinya. Ketika dalam keadaan seperti itu, hibur hatinya meski apa yang engkau lakukan tidak bisa menyelesaikan masalahnya, tapi paling tidak akan mengurangi beban yang diderita.


Tidak banyak orang yang suka mendengar keluhan orang lain lalu menghiburnya, alih-alih menghibur untuk meringankan beban dan menyenangkan hatinya, terkadang di antara mereka  justru mencibir dan menyalahkan. 


Baca Juga:
Ketika Emas Permata Tidak lagi Menarik


Menghibur orang yang sedang kesusahan adalah perbuatan terpuji yang akan dicatat sebagai amal kebajikan dan akan dipahalai seperti pahala orang yang sedang tertimpa musibah.


Hadits nabi:
 

مَنْ عَزَّى مُصَابًا فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ


Artinya:     
"Barangsiapa menghibur orang yang tertimpa musibah, maka baginya pahala seperti orang yang tertimpa musibah." (HR Tirmidzi)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait