Jepara, NU Online Jateng

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan Nashr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Jepara mengundang para penulis dari berbagai latar belakang untuk membincang tema Aswaja atau Kebangsaan menjadi tulisan aktual, menarik, dan inspiratif.  

Ketua LTN PCNU Jepara Syaiful Mustaqim mengatakan, kegiatan bertajuk 'Undangan Menulis Esai LTN PCNU Jepara' sebenarnya hanya berlangsung satu periode (1 Februari – 30 April 2021) saja. Namun karena berbagai alasan di antaranya masih minimnya pengirim esai, undangan diperpanjang. 

“Saat ini undangan esai memasuki periode 2 (1 Mei – 31 Juli 2021). Memasuki undangan periode kedua ini semoga pengirim esai semakin banyak dan memenuhi target kami,” katanya. 

Dikatakan, undangan menulis esai merupakan program kerja lembaga yang dipimpinnya. “Undangan menulis esai merupakan salah satu program LTN PCNU Jepara. Di akhir program ini kami merencanakan membukukan 30 esai terbaik dari berbagai latar belakang penulis. Sehingga sekumpulan esai tentang Aswaja maupun Kebangsaan ini merupakan dokumen penting untuk hari ini maupun masa-masa yang akan datang,” paparnya yang juga Kontributor NU Online di Jepara ini. 

Pihaknya menambahkan, lewat event tersebut merupakan ikhtiar untuk mengumpulkan ide, gagasan, dan urun rembug soal Aswaja dan Kebangsaan. “Ide dan gagasan yang dituangkan dalam sebuah tulisan akan menjadi karya yang abadi. Karena menulis itu bagian dari mengabadikan nama,” tambah Guru SMK Az-Zahra Mlonggo Jepara ini. 

Wakil Sekretaris LTNNU Jepara Azaz Riyadi dalam rilisnya ke NU Online Jateng, Selasa (4/5) menjelaskan, untuk syarat-syarat mengirim esai di antaranya; esai karya sendiri bukan hasil plagiasi, panjang tulisan 5.000 – 8.000 karakter, mencantumkan biodata narasi maksimal 100 kata, dan foto close up terbaru dalam format JPEG. 

“Adapun format pengiriman esai dengan subject: (nama penulis)-(judul esai) kirim ke email suaranujepara@gmail.com,” lanjutnya. 

Pria yang akrab disapa Azaz itu menyampaikan setiap esai yang dikirim, akan dipublikasikan di website yang dikelola LTNNU Jepara www.nujepara.or.id. “Setiap esai yang masuk ke redaksi akan melalui editing tanpa mengubah substansi,” imbuhnya. 

Setelah pemuatan tulisan, penulis memperoleh menerima E-Sertifikat. “Di akhir periode Undangan Menulis akan kami pilih 30 naskah terbaik dan dibukukan. Sebagai penghargaan 3 penulis terbaik akan menerima Bisyarah, Vandel, Sertifikat, dan 1 Bukti Buku Cetak,” paparnya juga pegawai di lingkungan Unisnu Jepara ini. 

Patut juga untuk diketahui keputusan Pengurus LTN PCNU Jepara dan redaksi nujepara.or.id bersifat mutlak, dan tidak dapat diganggu gugat.

Editor: M Ngisom Al-Barony