Kendal, NU Online Jateng

Menyikapi dinamika sosial yang belakangan ini berkembang, para tokoh lintas organisasi masyarakat di Kabupaten Kendal kompak menyerukan pentingnya menjaga suasana daerah agar tetap aman, kondusif, dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.

 

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal, KH Mukh Mustamsikin, melalui rilis video yang diterima NU Online Jateng, Ahad (31/2025), memberikan pesan khusus kepada warga Nahdliyyin dan masyarakat Kendal secara umum. Menurutnya, penyampaian aspirasi adalah hal wajar dalam negara demokratis, tetapi harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak menimbulkan keresahan.

 

“Indonesia adalah negara demokratis, kita boleh menyampaikan aspirasi. Namun jangan sampai aspirasi itu diwujudkan dengan cara anarkis. Justru itu bisa menimbulkan keresahan di daerah kita sendiri. Mari sikapi kondisi ini dengan santun dan ramah, sehingga Kendal tetap kondusif,” tegas Kiai Mustamsikin.

 

Pesan serupa juga disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, KH Ikhsan Intizam. Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan bersama, apalagi di era arus informasi yang kerap bercampur antara fakta dan hoaks.

 

“Mari kita semua menjaga kondusifitas, jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar. Jika ingin menyalurkan aspirasi, silakan ikuti mekanisme yang sudah diatur pemerintah. Tindakan anarkis hanya meninggalkan tangis dan kerugian,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kendal, H Supriyadi, menambahkan bahwa setiap warga hendaknya menjunjung nilai luhur bangsa. Ia mengajak masyarakat agar tetap memelihara kerukunan dan tidak menyalurkan aspirasi dengan cara merusak.

 

“Dengan anarki kita semua akan rugi. Mari kita tetap menjaga jati diri bangsa, menjadi manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar tahu salah, serta ikut memayu hayuning bawana. Insyaallah Kendal tetap aman, kondusif, guyub, rukun, dan makmur,” jelasnya.

 

Di sisi lain, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kendal, H Ahmad Ali Nurudin, menegaskan bahwa berbagai elemen masyarakat sudah sepakat untuk menciptakan suasana damai. Ia menekankan bahwa tanggung jawab menjaga Kendal adalah kewajiban bersama.

 

“Kendal ini tanah air kita. Maka kita harus bersama-sama menjaga agar tetap aman dan kondusif. Tidak boleh ada pihak yang merusak kebersamaan ini,” ungkapnya.