Seminar Fiqih Kewanitaan, LBM PCNU Purworejo Bekali Kader Perempuan NU Loano Pengetahuan Fardhu Ain
Senin, 11 Agustus 2025 | 19:15 WIB
Purworejo, NU Online Jateng
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo menggelar Seminar Fiqih Kewanitaan di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Loano, Sabtu (9/8/2025). Kegiatan ini diikuti puluhan kader perempuan dari Muslimat NU, Fatayat NU, serta IPPNU setempat.
Hadir sebagai narasumber, Gus M Afthon Tomi Ubaidillah dan Gus Dhiya’ul Haq, yang menyampaikan materi fiqih kewanitaan secara mendalam dan aplikatif. Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya Ketua LBM PCNU Purworejo KH Ali Ashfar, pengurus PCNU Purworejo Gus M Hadziq Al Fahmi, dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Loano KH Ahmad Syukri.
KH Ali Ashfar menegaskan pentingnya penguasaan fiqih kewanitaan bagi setiap muslimah.
"Bab fiqih wanita ini hukumnya fardhu ain. Kajian seperti ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan agar ilmu yang diperoleh bisa diamalkan dan disebarkan,” ujarnya.
Ketua PAC Fatayat NU Loano, Rr Anis Chamidah Layla, menyampaikan apresiasi kepada LBM PCNU Purworejo atas inisiatif menggelar seminar ini.
“Acara ini sangat penting bagi kaum perempuan. Semoga para peserta bisa mengamalkan ilmu yang didapat dan menularkannya kepada orang lain,” katanya.
Sementara itu, Ketua PAC Muslimat NU Loano, Durrotul Qolbiyah, mengingatkan peran strategis perempuan sebagai pendidik pertama di keluarga.
“Memahami fiqih kewanitaan akan sangat bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun dalam mendidik anak,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader perempuan NU semakin memahami dan menguasai fiqih kewanitaan, sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta membimbing generasi penerus dengan landasan ilmu yang benar.