Rembang, NU Online Jateng 

Suasana religius dan penuh khidmat menyelimuti pesisir Pantai Karangmau, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Ahad (13/7/2025), saat ribuan jamaah memadati lokasi untuk mengikuti Majelis Dzikir Istighotsah Manakib Kubro dan Pengajian Umum. Kegiatan ini dirangkai dengan pelantikan pengurus Idarah Syu'biyah Lasem dan Rembang JATMAN masa khidmah 2025–2029.

 

Acara diawali dengan pembacaan sholawat seperti Ya Rasulallah, Allahu Allahu, dan Lailahaillallah yang menggema mengiringi lantunan dzikir bersama. Pembukaan resmi dilakukan panitia dengan menyampaikan apresiasi khusus kepada para nelayan lokal atas peran serta mereka dalam mendukung kesuksesan acara.

 

Ustaz Muhammad Isnan memimpin pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathon yang membangkitkan semangat nasionalisme dan religiusitas para peserta.

 

Kegiatan inti berupa pembacaan manakib, istighotsah, dan tahlil dipimpin oleh sejumlah tokoh kharismatik, di antaranya KH Ahmad Najih dan Prof KH Faqih Mahmuhtarom. Kehadiran mereka semakin menambah kekhusyukan suasana dan penguatan spiritual jamaah yang datang dari berbagai daerah.

 

Ketua panitia, KH Faishol Aly, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme jamaah. Sementara itu, KH Muhammad Zaim Ahmad Ma’shoem, mewakili Rais Idarah Syu’biyah Lasem, mengenalkan program Arminu (Air Minum NU) sebagai wujud pemberdayaan ekonomi umat berbasis komunitas thariqah.

 

Rais Syuriyah PCNU Lasem KH Said Abdurrahim, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran NU dalam menjaga akhlak, persatuan, dan kesejahteraan umat. 

 

Hal senada disampaikan Camat Sarang mewakili Bupati Rembang yang turut mengapresiasi kontribusi JATMAN dalam pembangunan karakter masyarakat.

 

Puncak acara ditandai dengan pelantikan pengurus baru Idarah Syu'biyah Lasem 2025–2029 oleh KH Zainal Arifin Ma'shoem. Pelantikan disambut hangat oleh seluruh jamaah sebagai momentum memperkuat gerakan spiritual ke-NU-an di wilayah pesisir timur Jawa Tengah.

 

Acara ditutup dengan mauidzah hasanah dan doa oleh KH DZikron Abdullah. Dalam ceramahnya, ia menegaskan pentingnya kualitas kepemimpinan serta peran sentral ulama dalam membimbing umat menuju cinta sejati kepada Allah dan Rasul-Nya melalui jalan syariat, tarekat, dan makrifat.

 

Melalui kegiatan ini, JATMAN Lasem dan Rembang menegaskan eksistensinya sebagai pelestari tradisi thariqah yang menjadi kekuatan spiritual dan sosial umat di kawasan pesisir.