Regional

PCNU Pemalang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Masjid dan Penyerahan Sertifikat Arah Kiblat

Rabu, 2 Juli 2025 | 12:00 WIB

PCNU Pemalang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Masjid dan Penyerahan Sertifikat Arah Kiblat

Penyerahan sertifikat arah kiblat kepada perwakilan takmir dari MWCNU se-Kecamatan Pemalang. Senin (29/6)

Pemalang, NU Online Jateng 

Lembaga Falakiyah (LF) dan Lembaga Ta'mir Masjid (LTM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pemalang menggelar sosialisasi pengelolaan masjid dan musholla bertempat di Masjid An-Nur, Gedung PCNU Pemalang. Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan sertifikat arah kiblat kepada perwakilan takmir dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kecamatan Pemalang.

 

Ketua Tanfidziyah PCNU Pemalang, KH Abu Jouharudin Bahry, menegaskan pentingnya sertifikasi arah kiblat sebagai upaya menjaga kesempurnaan ibadah. "Arah kiblat merupakan bagian dari rukun shalat. Karena itu, meski kita jauh dari Ka'bah, penentuan kiblat yang akurat sangat krusial," ucapnya dalam rilis yang diterima NU Online Jateng. Rabu (2/7/2025).

 

Gus Bahry menjelaskan metode penentuan arah kiblat yang digunakan oleh LF NU Pemalang, yaitu melalui perhitungan berbasis kompas serta pantulan cahaya matahari pada tanggal tertentu—yakni 28 Mei pukul 16.18 WIB dan 16 Juli pukul 16.27 WIB.

 

Selain itu, LTM NU Pemalang menekankan pentingnya tata kelola masjid sesuai pedoman Kementerian Agama, mencakup bidang idaroh (administrasi), imaroh (pembangunan), dan ri’ayah (pemeliharaan). Langkah ini juga diperlukan agar masjid dan musholla dapat tercatat dalam Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag.

 

Dalam sosialisasi ini, LTM NU turut mendorong pengadaan perpustakaan atau pojok baca sebagai sarana edukasi jamaah.

 

Sementara LF NU memperkenalkan inovasi digital berupa Bot Hisab Awal Bulan melalui WhatsApp yang dapat digunakan untuk memudahkan penentuan arah kiblat, waktu shalat, dan awal bulan Hijriyah.

 

Gus Bahry juga mencontohkan semangat gotong royong warga Desa Gombong, Belik, yang berhasil membangun masjid megah senilai Rp 4 miliar secara swadaya, tanpa bantuan donatur besar. 

 

“Masjid itu kini menjadi pusat ibadah empat dusun. Ini bukti bahwa masyarakat bisa makmurkan masjid jika kompak dan niatnya kuat,” ujarnya.

 

Acara yang digelar Senin (29/6) ini ditutup dengan penyerahan simbolis sertifikat arah kiblat oleh Ketua PCNU kepada perwakilan takmir. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen PCNU Pemalang dalam meningkatkan kualitas ibadah dan profesionalisme pengelolaan masjid di tingkat akar rumput.

 

Penulis: LTN PCNU Pemalang 


Terkait