Solo, NU Online Jateng -

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, mendorong para pelaku usaha penyelenggara haji dan umrah, khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Haji Umrah dan Inbound Indonesia (ASPHURINDO), agar terus berbenah dan adaptif terhadap dinamika regulasi yang terus berubah.

 

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja dan Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASPHURINDO wilayah Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang) di Adhiwangsa Hotel & Convention, Surakarta.

 

“Saya berharap ASPHURINDO bisa cepat beradaptasi terhadap regulasi yang dinamis. Apalagi ke depan, besar kemungkinan penyelenggaraan haji akan ditangani langsung oleh Badan Haji,” ujarnya dalam keterangan resminya diterima NU Online Jateng. Selasa (8/7/2025).

 

Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan kesiapan layanan haji khusus yang profesional dan terintegrasi dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara regulasi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi sebagai dua acuan utama penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

 

“Haji yang ramah, tertib, dan berujung pada kemabruran, itulah yang kita cita-citakan bersama. Maka misi pelayanan harus seiring dengan misi pembinaan,” tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum ASPHURINDO, Lukman Hakim Nyak Neh, menegaskan bahwa kehadiran DPD Joglosemar merupakan langkah strategis untuk memperkuat soliditas antar-penyelenggara haji khusus di tiga wilayah besar tersebut.

 

“Kami berharap bimbingan dari Bapak Kakanwil agar layanan haji dan umrah yang kami jalankan tetap sejalan dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.

 

Pelantikan pengurus DPD ASPHURINDO Joglosemar yang digelar Sabtu (5/7/2025) dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal ASPHURINDO, Muhammad Iqbal Muhajir. Acara berlangsung dalam suasana penuh semangat dan tekad untuk meningkatkan mutu pelayanan ibadah haji dan umrah yang lebih baik dan berkelanjutan.