Karanganyar, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Karanganyar Rosidi mengatakan, saat ini organisasi yang ia pimpin akan terus mengupayakan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kader. 

"Dalam satu tahun kepengurusan, tercatat ada 298 kader baru yang telah dibaiat. Pengkaderan adalah kebutuhan organisasi, maka dari itu pengkaderan tidak boleh berhenti sampai di sini,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Rosidi saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tawangmangu, bertempat di balai Dusun Kalisoro, Tawangmangu, Ahad (27/3).
 

Dikatakan, kader Ansor yang sudah dibaiat agar bisa solid, bersama dengan kader yang lain. “Sebagai kader Ansor sahabat semua memiliki kewajiban berkhidmah dan menjalankan amanah organisasi, harus solid dengan kader lain,” imbuhnya.

Ketua PAC Tawangmangu Hasibin ikut memberikan semangat kepada anggota baru Ansor. Ia mengatakan bahwa Ansor itu ladang Ibadah. “Menjadi kader Ansor harus sadar betul bahwa kita sedang beribadah,” tegasnya.

Dikatakan, berkhidmah di Ansor adalah tempat untuk mencari keberkahan dari para ulama. “Berkhidmah di NU melalui Ansor, agar berkah hidupnya. Berkah dunia akhirat ya khidmah di Ansor,” Imbuhnya.

Kepada NU Online Jateng, Rabu (30/3), Ketua bidang kaderisasi GP Ansor Karanganyar NHT Kholid mengatakan bahwa selama Bulan Ramadhan nanti pengkaderan formal sementara akan dihentikan, agar para kader fokus turut berkiprah dalam kegiatan Ramadhan di kampungnya masing-masing. 

"Untuk pengkaderan formal akan dilanjutkan kembali di bulan Syawal, rencana akan dilaksanakan di Kecamatan Colomadu dan Kebakkramat," pungkasnya.

Pengirim: Amin Nugroho