Hakim Agung Yodi Martono Wahyunadi Dianugerahi Gelar Guru Besar dari Unissula
Selasa, 8 Juli 2025 | 08:00 WIB

Unissula memberikan gelar guru besar kehormatan kepada Hakim Agung Mahkamah Agung RI, Prof (HC) Dr Yodi Martono Wahyunadi, SH, MH.
Semarang, NU Online Jateng
Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menganugerahkan gelar kehormatan Guru Besar (Honoris Causa) kepada Hakim Agung Mahkamah Agung RI, Yodi Martono Wahyunadi. Penganugerahan dilakukan dalam rapat senat terbuka di kampus Unissula, Senin (7/7/2025).
Dalam orasi ilmiahnya, Prof (HC) Yodi mengangkat pentingnya pembaruan hukum acara di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN). Ia mengusulkan perlunya disusun Kitab Undang-Undang Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara (KUHAPTUN) yang bersifat unifikasi, baik untuk perkara umum maupun sektoral, dan berlaku secara nasional.
Menurutnya, kodifikasi ini menjadi langkah strategis menghindari stagnasi hukum acara PTUN yang saat ini belum memiliki sistem norma yang memadai dan menyeluruh.
Ketua Mahkamah Agung RI, Prof Sunarto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Unissula atas penganugerahan tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Unissula yang telah memberikan penghargaan ini kepada salah satu putra terbaik Mahkamah Agung. Ini menjadi upaya untuk menjembatani teori dan praktik hukum di Indonesia,” ujar Prof Sunarto.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap kontribusi alumni Unissula di dunia peradilan nasional. “Per 30 Juni 2025, tercatat ada 301 alumni Unissula yang mengabdi di Mahkamah Agung dan seluruh badan peradilan di Indonesia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Prof Sunarto juga menyoroti tingginya animo lulusan Unissula yang memilih berkarier sebagai hakim maupun aparatur peradilan.
Sementara itu, Rektor Unissula Prof Gunarto menjelaskan bahwa penganugerahan gelar guru besar kehormatan tersebut telah melalui tahapan sesuai regulasi yang berlaku. Ia berharap gelar ini semakin menguatkan komitmen Prof Yodi dalam perjuangannya menegakkan hukum di Tanah Air.
Acara ini turut dihadiri para Hakim Agung, pimpinan lembaga peradilan, Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Azhar Combo, serta Ketua Umum YBWSA Prof Bambang Tri Bawono.