Pati, NU Online Jateng
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kayen, Kabupaten Pati, Rabu 18/8) menggelar kegiatan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan santunan anak yatim piatu dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI dan 10 Muharam 1443 Hijriah.

 

"Kegiatan dilaksanakan dengan konsep yang cukup sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan, karena mengingat ini masih musim pandemi. untuk runtutan acara sendiri di mulai dari Istighotsah dan di tutup dengan santunan anak yatim," ucap Ketua MWCNU Kayen Sofyan.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati Yusuf Hasyim mengapresiasi acara yang dihelat MWCNU Kayen. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dihelat MWCNU Kayen melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama LAZISNU. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

 

Menurutnya, potensi yang ada di Kayen cukup besar hendaknya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh jajaran pengurus baik oleh pengurus MWCNU, lembaga dan badan otonom NU, terutama LAZISNU.

 

"Saya melihat potensi kayen ini sangat besar untuk mengembangkan program  LAZISNU. Untuk itu saya berharap LAZISNU Kayen terus mengepakkan sayapnya dengan terobosan program yang lain, seperti halnya Koin NU untuk kemaslahatan Umat," imbuh Yusuf Hasyim.

 

Dirinya berharap, apa yang telah dilakukan oleh MWCNU Kayen bisa ditiru dan dikembangkan oleh MWCNU lainnya, sehingga NU sebagai organisasi semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

 

Ketua LAZISNU Kayen Mu'azan kepada NU Online Jateng, Kamis (19/8) menjelaskan, kegiatan santunan yang dibarengkan dengan tasyakuran HUT RI digelar secara singkat. 
 

"Agar kegiatan tetap berjalan dengan khidmat, untuk anak yatim setelah menerima haknya bisa langsung meninggalkan lokasi kegiatan," terangnya.

 

Kontributor: Fikrul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony