Regional

LKK PWNU Jateng Gelar Rakorwil, Tekankan Sinergi Program Hingga Level Ranting

Ahad, 18 Mei 2025 | 11:08 WIB

LKK PWNU Jateng Gelar Rakorwil, Tekankan Sinergi Program Hingga Level Ranting

Rakorwil Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PWNU Jateng

Semarang, NU Online Jateng 

Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) selama dua hari, Sabtu–Ahad, 17–18 Mei 2025 bertempat di Grand Valley Bandungan, Kabupaten Semarang. Rakorwil ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi program dari pusat hingga ke akar rumput Nahdlatul Ulama melalui pendekatan berbasis keluarga.

 

 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, Gus Itqonnul Hakim, dan dihadiri Ketua LKK PWNU Jateng, Gus Ulil Albab, serta perwakilan dari tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah. Tiga OPD tersebut antara lain Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili langsung oleh Kepala Dinas, Yunita Dyah Suminar, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) oleh Ema Rahmawati dan Dinas Ketenagakerjaan yang diwakili Kepala BLK 1 Semarang Zubaidah.

 

 

Dalam sambutannya, Gus Ulil Albab menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Rakorwil yang merupakan utusan dari LKK PCNU se-Jawa Tengah. Ia menegaskan pentingnya Rakorwil sebagai ruang koordinasi sekaligus konsolidasi dalam menjalankan program LKK secara menyeluruh dan berkelanjutan.

 

"Kita ingin memastikan bahwa program-program strategis dari LKK PBNU sampai kepada masyarakat melalui struktur NU yang paling bawah, mulai dari PWNU, PCNU, MWCNU, hingga Ranting," ujarnya.

 

Senada dengan itu, Gus Itqonnul Hakim menekankan bahwa LKK memiliki ruang pengabdian yang sangat luas dalam membangun peradaban. Menurutnya, keluarga adalah pondasi awal dalam membentuk masyarakat yang kuat dan beradab.

 

"Segala hal berawal dari keluarga. Maka, penguatan keluarga adalah kunci dalam membangun masyarakat dan peradaban. Di sinilah letak strategis peran LKK dalam kerangka besar gerakan Nahdlatul Ulama," tandasnya.

 

Selain menyelaraskan program, Rakorwil juga menjadi ajang berbagi praktik baik antar daerah dalam membangun kemaslahatan keluarga di berbagai bidang, seperti kesehatan, ketenagakerjaan, perlindungan perempuan dan anak, serta pendidikan keluarga.

 

Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan rumusan gerakan LKK yang lebih konkret dan berdaya guna. Rakorwil juga menjadi upaya LKKPWNU Jawa Tengah dalam membumikan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah melalui pendekatan keluarga sebagai basis utama transformasi sosial.