Jakarta, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Robikin Emhas menyikapi kebijakan pemerintah soal larangan takbir keliling idul fitri tahun ini. Robikin menegaskan bahwa kegiatan yang dapat menyebabkan kerumunan massa sebaiknya dihindari selama angka penyebaran Covid-19 masih belum terkendali.
"Pada prinsipnya, selama angka penyebaran Covid-19 belum terkendali dan program vaksinasi belum selesai, maka kebijakan pembatasan pergerakan orang masih perlu dilakukan," ujar Robikin Emhas, Rabu (21/4).
Menurut dia, takbir keliling dan berbagai kegiatan yang berpotensi tak mungkin menghindarkan kerumunan sebaiknya dihindari. "Namun hal itu tak boleh memadamkan nyala syiar keagamaan," jelasnya.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan lanjutnya, kita bisa menggemakan takbir dari rumah, surau, mushala, masjid, dan berbagai tempat ibadah lainnya. "Sekali lagi syaratnya mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.
Selain itu, dirinya juga mengajak kepada masyarakat muslim untuk dapat memanfaatkan media sosial dengan berbagai konten positif dan kreatif dalam merayakan idul fitri.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa takbir keliling pada malam Idul Fitri tidak diperkenankan di tahun ini. Hal itu mengingat penularan Covid-19 masih terjadi di masyarakat.
"Kami juga memberikan pembatasan terhadap kegiatan takbir ini, takbir keliling tidak kita perkenankan," kata Yaqut usai rapat kabinet terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/4) kemarin.
Menurut Yaqut, pelarangan takbir keliling bukan tanpa alasan. Kegiatan tersebut dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan sehingga berpeluang menularkan virus corona. Kendati demikian, pemerintah mempersilakan masyarakat menggelar takbir di masjid atau mushala. Namun, takbir yang digelar di masjid atau mushala pun harus tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Itu pun tetap dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas masjid atau mushala," ujarnya.
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/128227/sikap-pbnu-soal-kebijakan-larangan-takbir-keliling-idul-fitri
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
2
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
3
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
4
NU Care-LAZISNU Dukung Penyelenggaraan Workshop Jurnalisitik Filantropi di Cilacap Jateng
5
Jelang Konfercab, PCNU Klaten Persiapkan Rekomendasi Isu Pertanian Ramah Lingkungan
6
Ketua PBNU: Jurnalis NU Adalah Saksi Sejarah Perjuangan Nahdlatul Ulama
Terkini
Lihat Semua