Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Mengapa Wajah Tidak Bersinar?

KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Istilah orang jawa "pasuryanmu ketok peteng" (wajahmu auranya tampak gelap) itu bukan semata wajahnya yang hitam kelam, tapi yang dimaksudkan adalah tidak tampak adanya sinar padang yang memancar dari wajahnya.


Baca Juga:
Ketika 40 Hari Tidak Bersanding dengan Ulama


Mengapa wajah seseorang tidak memancarkan sinar (aura positif), padahal wajahnya tidak begitu hitam kelam? Itulah yang sering disebut wajah berbalut dosa. Wajah yang kelam bisa saja dikarenakan banyaknya dosa yang diperbuat.


Rasulullah shallallahu alaihi Wasallam berwasiat kepada Sayyidina Ali RA :
 

يَا عَلِيُّ، مَنْ كَثُرَ ذُنُوْبُهُ ذَهَبَ بَهَاؤُهُ 


Artinya :
“Wahai Ali, barangsiapa yang banyak dosanya maka jadi hilang sinar wajahnya.” 


Penulis: Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait