Bertemu dengan bulan ramadhan kok tidak bertindak secara cerdas sungguh eman, mengapa? Karena kesempatan akan segera berlalu dan meninggalkan setiap orang sedangkan orang-orang yang diam dan mengabaikannya maka tidak akan mendapatkan apa-apa.
Ketika orang-orang melakukan ibadah akan dibalas sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, tapi balasan berpuasa di bulan ramadhan tidak seperti itu, karena Allah akan membalas dengan cara-Nya sendiri. Jangan biarkan ramadhan berlalu tanpa mendapatkan apa-apa.
Hadits nabi dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى
Artinya :
Setiap amalan kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus kali dari kebaikan yang semisal. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya), “Kecuali puasa, amalan tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makanannya demi Aku.” (HR Muslim)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng