Pelantikan PWNU Jateng Mendatang Mengusung Tema "Berkhidmat", Berikut Makna dan Link Twibbon
Selasa, 30 Juli 2024 | 12:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan mengadakan pelantikan pengurus dengan tema "Berkhidmat Bermartabat, Membangun Peradaban" di auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang pada Sabtu, 3 Agustus 2024 atau bertepatan dengan 28 Muharram 1446.
Ketua Pelaksana Pelantikan PWNU Jateng Mufid Rahmat menjelaskan bahwa tema "Berkhidmat Bermartabat, Membangun Peradaban" diambil sejalan dengan visi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yaitu "Merawat Jagat Membangun Peradaban".
“Tema ini sangat relevan dengan visi PBNU. Secara ringkas, berkhidmat dengan cara bermartabat adalah pondasi dalam berorganisasi. Pondasi ini sebagai tahapan dan langkah awal memposisikan organisasi sebagai bagian tidak terpisahkan dari peradaban. Relevansi berkhidmat dengan bermartabat menemukan relevansi dan ketersambungan makna dengan narasi besar PBNU yakni merawat jagat membangun peradaban,” jelas Mufid Rahmat kepada NU Online Jateng melalui WhatsApp pada Senin (29/7/2024).
Khidmat, lanjut Mufid, erat kaitannya dengan karakter seorang santri sebagai pelayan yang bekerja sepenuh dedikasi sehingga segala aktivitas dalam lingkungan Nahdlatul Ulama harus berbasis pada khidmat.
“Jalan yang tepat untuk beraktivitas dalam lingkungan Nahdlatul Ulama adalah dengan cara khidmat, melayani umat dengan sebaik-baiknya. Dalam bahasa lain, berkhidmat merawat jagat membangun peradaban mendampingi umat untuk memenangi masa depan,” terangnya.
Menurut Mufid, kekuatan khidmat terletak pada dua hal utama, yaitu ikhlas dan tuntas. Ikhlas menunjukkan karakter seorang santri yang selalu bekerja tanpa pamrih, sementara tuntas menunjukkan karakter profesional dan progresif dari seorang santri.
Dalam kaitannya dengan strategi budaya yang hendak dibangun baik oleh PBNU maupun PWNU Jateng di lingkungan Nahdlatul Ulama, khidmat menempati posisi sentral yang memanifestasikan aktivitas ala santri yang bekerja dengan ikhlas, antusias, dan profesional.
“Spirit khidmat adalah semangat melayani dan memberi pelayanan, bukan mencari pelayanan atau minta dilayani. Berkhidmat membutuhkan kerja kolektif dalam bingkai organisasi,” ungkap Mufid.
Harapan terbesar setelah pelantikan pengurus PWNU Jateng adalah agar semua jajaran pengurus wilayah fokus pada program tiap lembaga dan divisinya masing-masing secara maksimal.
“Harapan terbesar adalah semua pengurus fokus pada tugasnya dan harus ada orientasi ke arah pendampingan dan pemberdayaan. Selain itu, nanti juga akan ada sistem penilaian atau asesmen dari PBNU langsung,” katanya.
Selain pelantikan pengurus wilayah, acara ini juga akan diisi dengan penandatanganan MoU dengan sejumlah mitra strategis serta bazar dan hiburan.
Untuk meramaikan acara pelantikan, Yuk pasang twibbon Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah. Berikut linknya: https://twb.nz/pelantikanpwnujateng
#nahdlatululama #pwnujateng #nujateng #berkhidmatbermartabatmembangunperadaban