Semarang, NU Online Jateng 

Libur lebaran tahun 2025 di Semarang terasa semakin meriah dengan hadirnya pertunjukan kolaboratif antara seni teater dan atraksi satwa di Semarang Zoo. Sanggar Kusuma Wiratama dari Kecamatan Gajah Mungkur menggandeng pihak kebun binatang dalam sebuah pertunjukan yang memadukan unsur seni dan edukasi, menciptakan tontonan yang spektakuler dan mendidik bagi pengunjung.

 

Direktur PT Taman Satwa Semarang, Bimo Wahyu Widodo, mengatakan bahwa kolaborasi unik ini lahir dari ide untuk menghadirkan suasana baru di Semarang Zoo. Proses persiapan pun tergolong singkat, hanya satu bulan selama bulan Ramadhan yang relatif sepi pengunjung.

 

"Untuk latihan hanya sebulan, kita manfaatkan bulan Ramadhan yang sepi pengunjung," ungkap Bimo saat ditemui di kantornya, Ahad (6/4/2025).

 

Ia menambahkan, Semarang Zoo ingin tampil lebih eksis di dunia hiburan sekaligus tetap menjalankan fungsi edukasi dan konservasi. "Kita butuh eksis di dunia hiburan, kesenian sekaligus edukasi tentang satwa yang dikemas dengan menarik," tambahnya.

 

Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan berbagai jenis satwa, mulai dari anak buaya muara, kakatua, burung rangkong, binturong, hingga kelinci dan ayam hias.

 

Dari segi kunjungan, Semarang Zoo mencatat jumlah yang cukup stabil dengan rata-rata 4.000 hingga 5.000 pengunjung per hari selama libur lebaran. "Untuk hari pertama atau pas hari raya cuma 700-an, tapi yang H+1 lebaran mulai naik," ujar Bimo.

 

Tak hanya itu, momentum Ramadan lalu juga membawa tambahan koleksi satwa bagi Semarang Zoo. Melalui hibah dari biro jasa pariwisata Mbarep Abyasa Line, kebun binatang ini menerima ayam kate, merpati hias, kelinci, ayam Poland, belibis, dan kandang portable. Sementara dari Jember Mini Zoo, masuk 4 ekor kambing Morino menjelang hari raya.

 

Dukungan juga datang dari sektor swasta. PT Tirta Fresindo Jaya menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp25 juta untuk kebutuhan pakan satwa. Selain itu, hibah dari Taman Satwa Ragunan berupa Sitatunga, Capibara, dan burung pelikan dijadwalkan akan tiba usai masa libur lebaran, karena proses administrasi baru rampung saat cuti bersama.