PILKANU MTs Al-Iman 02 Bulus Gebang Purworejo, Lanjutkan Tradisi dengan Inovasi
Ahad, 10 Agustus 2025 | 09:22 WIB
Purworejo, NU Online Jateng
Suasana antusiasme mewarnai Gedung Utama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Iman 02 Bulus, Gebang, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (7/8/2025). Ratusan siswa memadati lokasi untuk mengikuti dan menyaksikan Pemilihan Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)–Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) masa khidmah 2025–2026 yang mengusung tema “Meneruskan Tradisi dengan Inovasi”.
Kegiatan tahunan ini menjadi momen penting bagi pelajar madrasah untuk melatih jiwa demokrasi sekaligus regenerasi kepemimpinan organisasi pelajar NU di tingkat sekolah. Bagi pihak madrasah, PILKANU adalah ajang pembelajaran politik yang santun, jujur, dan mendidik.
Proses pencalonan dimulai dari penjaringan nama siswa kelas VIII yang dinilai memiliki jiwa kepemimpinan, integritas, dan komitmen berorganisasi. Usulan nama disampaikan oleh para wali kelas, kemudian diseleksi oleh tim khusus hingga terpilih sembilan calon ketua IPNU dan sembilan calon ketua IPPNU.
Kesembilan calon ini mengikuti sesi wawancara untuk menilai kesiapan visi, misi, dan program kerja. Hasil wawancara mengerucutkan empat kandidat terbaik dari masing-masing organisasi yang berhak maju ke tahap kampanye.
Masa kampanye berlangsung dengan suasana kondusif. Para kandidat diberi kesempatan berkeliling kelas untuk menyampaikan visi-misi dan program unggulan.
Kampanye ini difasilitasi oleh pengurus IPNU–IPPNU periode sebelumnya. Panitia juga memasang pamflet dan profil kandidat di papan pengumuman agar seluruh siswa bisa mengenal calon pemimpinnya lebih dekat.
Pada hari pemilihan, siswa putra masuk bilik suara di kelas 9A untuk memilih kandidat IPNU, sementara siswi putri di kelas 9D memilih kandidat IPPNU.
Proses pemungutan suara dilakukan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Setiap pemilih mengisi daftar hadir, menerima surat suara, mencoblos di bilik, memasukkan suara ke kotak, mencelupkan jari ke tinta, dan menerima stiker PILKANU sebagai tanda partisipasi.
Penghitungan suara dimulai pukul 08.30 di halaman madrasah, disaksikan langsung oleh siswa, guru, dan panitia. Proses dimulai dengan perolehan suara IPPNU, dilanjutkan IPNU, hingga akhirnya diketahui siapa yang akan memimpin organisasi untuk satu periode ke depan.
Kepala MTs Al-Iman 02 Bulus, Muhammad Mafatihudin, menegaskan bahwa pemilihan ini memiliki makna lebih dari sekadar memilih ketua.
“Saya berharap seluruh kader memilih dengan hati jernih, pikiran matang, dan niat untuk kemaslahatan bersama. Pemimpin yang baik adalah yang siap melayani, mengayomi, dan menginspirasi, bukan sekadar memberi perintah,” pesannya di hadapan peserta.
Ia mengingatkan bahwa siapa pun yang terpilih adalah amanah dari Allah dan kepercayaan seluruh kader. Karena itu, seluruh anggota IPNU–IPPNU diminta untuk bersatu mendukung kepemimpinan baru demi organisasi yang berprestasi, berkarakter, dan membawa keberkahan bagi madrasah dan masyarakat.