Regional

Pengukuhan Takmir Baru Masjid Agung Demak, Fokus Optimalisasi Fungsi Masjid

Kamis, 9 Januari 2025 | 09:00 WIB

Pengukuhan Takmir Baru Masjid Agung Demak, Fokus Optimalisasi Fungsi Masjid

Pengukuhan kepengurusan baru Takmir Masjid Agung Demak di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Demak pada Sabtu (4/1/2024).

Demak, NU Online Jateng 

Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Demak secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru Takmir Masjid Agung Demak (MAD) periode 2025-2028. Prosesi pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Demak pada Sabtu (4/1/2024).


Dalam kepengurusan baru ini, KH Nur Fauzi, diamanahi sebagai Ketua Takmir, sementara Fathan Abdul Aziz menjabat sebagai Sekretaris. Posisi Ketua Takmir sebelumnya dipegang oleh KH Abdullah Syifa’. Pelantikan ini disaksikan jajaran Forkopimda serta penasihat Takmir, di antaranya KH Zaenal Arifin Ma’shum, KH Yasin Mashadi, HM Asyiq, dan KH Muhammad Aminuddin.


Dalam sambutannya, Ketua Umum BKM sekaligus Kepala Kemenag Demak H Taufiqur Rahman menegaskan pentingnya optimalisasi tiga fungsi utama masjid, yakni sebagai pusat peribadatan, pembelajaran, dan pemberdayaan masyarakat.


“Masjid harus menjadi tempat ibadah utama seperti pelaksanaan salat wajib dan sunnah. Selain itu, fungsi masjid sebagai pusat pembelajaran dapat diwujudkan melalui kegiatan pengajian, baik kajian tematik sesuai hari besar Islam maupun pengajian rutin yang terprogram,” ungkapnya.


Ia juga menegaskan agar Masjid Agung Demak tetap menjaga netralitasnya dan tidak terjebak dalam isu yang dapat memecah belah umat.


“Nama besar Masjid Agung Demak harus dijaga. Jangan sampai masjid ini ditarik dalam isu-isu yang tidak proporsional. Fokuslah pada optimalisasi fungsi masjid sesuai kebutuhannya,” tegasnya.


Selain itu, masjid juga diharapkan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berkoordinasi dengan Baznas.


“Kami yakin, keberadaan UPZ di Masjid Agung Demak akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Untuk itu, legalitas UPZ ini harus segera diupayakan,” tambahnya.


Sementara itu, Ketua Takmir baru, KH Nur Fauzi, menyampaikan rencana untuk segera menggelar rapat kerja dalam menyusun program strategis berdasarkan masukan dari penasihat.


“Kami berharap program yang dirancang nantinya dapat mendukung optimalisasi fungsi masjid serta meningkatkan pelayanan kepada umat,” tuturnya.


Dengan kepengurusan baru ini, Masjid Agung Demak diharapkan semakin aktif sebagai pusat peribadatan, pembelajaran, dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus menjaga warisan peradaban Islam di Kabupaten Demak.