UDD PMI Kota Semarang Terapkan JBOB dan Diakui Kemenkes, Semua UDD di Jateng Telah Terakreditasi
Selasa, 8 Juli 2025 | 17:08 WIB

Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana berikan keterangan pers usai kegiatan rapat koordinasi Korwil Jateng I di UDD PMI Kota Semarang. Selasa (8/7)
Semarang, NU Online Jateng
Ketua PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana mengungkapkan bahwa Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang, Solo, dan Banyumas telah menerapkan sistem Job Behavior and Organizational Behavior (JBOB) dan telah diakui oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi PMI Korwil Jateng I yang digelar di UDD PMI Kota Semarang, Selasa (8/7/2025).
Sarwa menuturkan bahwa wilayah Korwil Jateng I meliputi eks Karesidenan Semarang dan Pati, dengan dihadiri perwakilan pengurus PMI dari 13 kabupaten/kota.
“Paguyuban ini bertujuan mempersempit jarak saat terjadi bencana, atau dalam peningkatan kualitas layanan UDD. Dengan rapat ini kita memperkuat sinergi dan percepatan peningkatan standar menuju JBOB,” ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, kualitas produk darah UDD PMI se-Jateng secara umum sudah baik dan mendapat kepercayaan dari rumah sakit.
“Khusus Kota Semarang, Solo dan Banyumas sudah diakui oleh Kemenkes dan PMI Pusat karena telah menerapkan standar JBOB,” imbuhnya.
Rakor juga membahas persiapan pelatihan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) yang digelar di Kudus, serta penguatan kapasitas relawan dalam menghadapi tantangan era digital.
Baca Juga
Hukum Donor Darah Plasma Konvalesen
“Relawan akan dilatih penggunaan teknologi dalam mitigasi bencana. Karena semuanya kini berbasis internet, kita pun harus mengikuti era digitalisasi,” terang Sarwa.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Semarang Awal Prasetyo menyebut bahwa PMI saat ini mengusung visi profesional, kolaboratif, dan berkelanjutan. Rapat koordinasi digelar sebagai upaya menyamakan visi dan standar pelayanan antar kabupaten/kota di Jateng.
“Peningkatan kompetensi relawan kami lakukan lewat berbagai pelatihan dan pertukaran narasumber,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh UDD PMI di Jawa Tengah telah terakreditasi, sehingga layak menjadi mitra utama penyedia darah bagi rumah sakit.
“Kami minta rumah sakit jangan ragu bermitra dengan PMI, karena semua UDD sudah terakreditasi dan siap memberikan layanan darah berkualitas,” pungkasnya.